Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kronologi Pilu Gadis 15 Tahun Diperkosa Sembilan Pemuda Tetangga Desa, Berujung Bentrok Dua Desa

Dikutip dari Tribun Lombok, kejadian memilukan yang dialami JL bermula saat korban baru saja menonton acara MTQ di Kecamatan Monta

Editor: muslimah
TRIBUNNEWS
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah sedih remaja putri 15 tahun yang berujung bentrok warga dua desa.

Dua desa tersebut adalah Desa Simpasai dan Desa Sie di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) .

Kini kedua desa dijaga aparat untuk mengantisipasi kejadian terulang.

Berikut kronologi bentrokan dan kisah pilu si gadis.

Baca juga: Profil Putri Candrawathi Istri Irjen Ferdy Sambo Teman Semasa SMP, Pernah Bangun TK di Brebes

Baca juga: Bharada E Ternyata Bukan Sniper dan Pengawal, Ini Temuan LPSK: Karena Itu Dia Harus Dijaga Betul

Bentrokan itu terjadi buntut dari kasus remaja berinisial JL (15) dirudapaksa 9 pemuda.

Insiden itu terjadi pada Kamis (4/8/2022) siang.

Warga dari dua desa tersebut saling lempar menggunakan batu, kayu hingga senjata tajam.

Akibatnya, sejumlah rumah dilaporkan rusak, dilansir Tribun Lombok.

Kabag Ops Polres Bima, Kompol Herman, mengatakan saat kejadian, ia bersama anggota sedang berada di lokasi kejadian.

Saat itu, pihaknya tengah mencari keberadaan sembilan terduga pelaku.

Tiba-tiba, sekelompok warga dari Desa Sie datang mencari pelaku di Desa Simpasai.

Namun, mereka tidak menemukan terduga pelaku.

Pihak keluarga korban lantas merusak fasilitas yang ada di sekitar lokasi.

"Karena dilihat merusak, warga Desa Simpasai berusaha mencegat hingga berujung mereka saling serang antara satu dengan yang lain," ujar Herman.

Lantaran kalah jumlah, warga Desa Simpasai berhasil memukul mundur dan mengusir warga Desa Sie.

Namun, beberapa waktu kemudian, warga Desa Sie memblokade jalan.

Mereka meminta agar polisi segera menangkap sembilan terduga pelaku rudapaksa.

"Tapi, sekarang sudah kami buka jalannya," terangnya.

Untuk mencegah bentrok susulan, aparat berjaga di dua desa tersebut.

Kronologi Kejadian

Dikutip dari Tribun Lombok, kejadian memilukan yang dialami JL bermula saat korban baru saja menonton acara MTQ di Kecamatan Monta, Sabtu (30/7/2022).

Korban kemudian diajak jalan-jalan oleh seorang pelaku berinisial AL (18).

Ternyata korban dibawa ke sebuah rumah kosong yang berada di Kecamatan Monta.

"Saat dibawa ke rumah itu, ada 12 pemuda yang sedang nongkrong."

"Empat di antaranya remaja perempuan yakni NT, YN, SH baru tamat SMA, dan inisial CN pelajar SMP," kata Kapolsek Monta, Iptu Takim, Kamis (4/8/2022).

JL langsung ditarik paksa oleh AL dan masuk ke dalam rumah.

Saat itu juga, korban dirudapaksa oleh sembilan pemuda secara bergilir.

Dari sembilan pelaku, korban hanya mengenal AL, DY, dan YN.

Setelah melancarkan aksi bejatnya, para pelaku langsung pergi begitu saja.

Korban lantas pulang dan menceritakan kejadian yang dialaminya ke orang tua.

Ibu korban yang tak terima kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Bima.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 9 Pemuda di Bima Jadi Buronan Polisi Setelah Diduga Rudapaksa Seorang Gadis dan Dua Desa di Monta Bima Terlibat Bentrok, Buntut Dari Dugaan Rudapaksa Oleh 9 Pemuda. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Bocah 15 Tahun Dirudapaksa 9 Pemuda, Warga di Dua Desa di Bima Bentrok, Sejumlah Rumah Rusak

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved