Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Banyu Sebut Banyak Potensi Atlet Paralympic di Kabupaten Tegal

Banyu menilai, di Kabupaten Tegal banyak anak-anak muda yang memiliki potensi menjadi atlet seperti dirinya

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Banyu Tri Mulyo, atlet paralympic asal Kabupaten Tegal yang berhasil meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu, dari sejumlah nomor pertandingan tenis meja di ajang ASEAN Para Games ke-11 Tahun 2022 yang digelar di Kota Solo. Banyu menunjukkan medali emas yang berhasil ia peroleh, saat ditemui di rumahnya masuk Desa Dukuh Salam, RT 03/RW 03, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (8/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Selain aktif menjadi atlet paralympic dan sering menjuarai berbagai macam ajang pertandingan seperti yang terbaru di ASEAN Para Games 2022, Banyu Tri Mulyo juga masih aktif menjabat sebagai Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tegal.

Bahkan, pria kelahiran 7 Mei 1995 ini, menjabat sebagai ketua NPCI Kabupaten Tegal untuk periode 2019-2024 mendatang.

Sebagai ketua, tentunya Banyu bisa melihat potensi atlet paralympic yang ada di Kabupaten Tegal khususnya bagi mereka yang masih berusia muda.

Bahkan Banyu menilai, di Kabupaten Tegal banyak anak-anak muda yang memiliki potensi menjadi atlet seperti dirinya.

Tentu dengan bidang olahraga, keahlian, minat, dan bakat masing-masing.

"Kalau di NPCI Kabupaten Tegal alhamdulillah masih aktif. Tapi memang kami menyasar yang masih usia muda atau belia. Tujuannya ya biar jenjang waktu untuk berlatih dan lain-lain lebih panjang. Sejauh ini, saya melihat banyak potensi bibit-bibit atlet paralympic di Kabupaten Tegal sehingga nantinya kami arahkan sesuai minat dan keahlian masing-masing," ungkap Banyu, pada Tribunjateng.com, Senin (8/8/2022).

Selain menyasar calon atlet yang masih muda, dikatakan Banyu nantinya mereka diarahkan sesuai minat dan keahlian olahraga masing-masing.

Dengan kata lain, tidak ada paksaan sama sekali, dan benar-benar disesuaikan kesukaannya di bidang olahraga apa.

Mengingat jika calon atlet ini dipaksakan harus olahraga tertentu, ditakutkan tidak berjalan dengan baik dan hasil yang diperoleh juga tidak maksimal.

"Intinya kami mengarahkan sesuai keinginan dan keahlian masing-masing, ingin bidang olahraga apa silahkan. Karena jika dipaksa, takutnya anak-anak ini malah tidak ikhlas dalam menjalani dan imbasnya tidak jadi atlet sesuai harapan," jelasnya.

Adapun sejauh ini, menurut Banyu jumlah anggota yang bergabung dalam Committee Indonesia (NPCI)  Kabupaten Tegal kurang lebih sebanyak 50 orang.

Jumlah tersebut adalah yang masih aktif berlatih dan berkegiatan di NPCI Kabupaten Tegal.

"Untuk jumlah anggota yang masih aktif tepatnya berapa saya kurang tahu pastinya, tapi kalau sesuai data yang diminta Jateng ini kuota 50 orang sudah terpenuhi," pungkasnya.

Sebelumnya, Banyu sempat menyampaikan bahwa ia berharap semoga dirinya dapat memotivasi masyarakat Kabupaten Tegal, khususnya anak-anak muda terlebih penyandang disabilitas.

Hal ini Banyu utarakan setelah dirinya mendapat apresiasi dari Bupati Tegal, Umi Azizah, berupa bonus uang sebesar Rp 50 juta yang diserahkan secara simbolis pada Senin (8/8/2022) kemarin. 

Banyu Tri Mulyo yang berhasil membawa pulang dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada cabang olahraga tenis meja, di ajang ASEAN Para Games ke 11 tahun 2022 yang digelar di Kota Solo. 

“Mudah-mudahan apresiasi ini dapat berlanjut tidak hanya untuk saya, tetapi untuk atlet-atlet yang lain. Saya juga berharap semoga menjadi motivasi mereka para penyandang disabilitas untuk lebih semangat dan tidak berkecil hati. Buktikan bahwa kita bisa berkarya,” harap Banyu.

Ia pun berpesan untuk atlet di luar sana terutama yang memiliki keterbatasan, jangan mudah menyerah, terus berlatih, dan jangan minder dengan kondisi yang ada. 

"Saat bertanding yang dipikirkan jangan hadiahnya apa, tapi fokus pada pertandingan dahulu. Karena kalau sudah rejeki, insyaallah akan ada hasilnya dan semangat berlatih. Menurut saya proses tidak akan mengkhianati hasil dan rejeki pasti akan selalu ada," pesan Banyu. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved