Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Belajar Bilangan Bulat dengan Metode Hutang Piutang

Banyak siswa yang merasa pelajaran matematika adalah pelajaran yang paling sulit di sekolah.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Laili Hidayati, S. Pd., SD Negeri 02 Sukorejo Kec. Kesesi Kab. Pekalongan 

Contohnya saat pelajaran matematika semester satu materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada kelas enam di SD Negeri 02 Sukorejo.

Langkah pertama guru memberi penjelasan singkat tentang apa itu bilangan bilat.

Kemudian menjelaskan bilangan negatif ada dua macam yaitu bilangan bulat negatif dan bilangan bulat negatif.

Guru menjelaskan dengan membuat garis bilangan. Jika ke arah kanan adalah bilangan positif dan ke arah kiri adalah bilangan negatif.

Angka nol tepat berada di tengah-tengah sebagai pembatas antara bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

Kemudian guru menjelaskan lagi tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Jika bilangan negatif diibaratkan sebagai kita berhutang dan bilangan positif diibaratkan kita membayar hutang.

Contoh soalnya negatif tiga ditambah lima penjelasan jawabannya yaitu kita berhutang tiga lalu akan membayar hutang lima berarti hutangnya sudah lunas dan mendapat kembalian dua.

Jika hutang sudah lunas dan mendapat kembalian maka hasilnya adalah bilangan bulat positif.

Jika hutang dibayar tetapi belum lunas dan hutang masih ada maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif.

Contoh soal lainnya negatif empat ditambah negatif enam penjelasan jawabannya yaitu kita sudah mempunyai hutang empat terus nambah lagi hutangnya enam berarti seluruh hutangnya kan bertambah sekarang menjadi sepuluh.

Karena masih berhutang berarti hasilnya negatif yaitu negatif sepuluh.

Dengan menggunakan metode hutang piutang ini diharapkan siswa dapat berpikir kritis dan lebih mudah memahami materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Metode hutang piutang akan lebih mudah digunakan karena berhubungan dengan kehidupan sehari-har siswa.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved