Hasil Autopsi Temuan Kerangka Manusia di Boja, Kapolres Kendal: Ada Luka Kekerasan Benda Tumpul

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Autopsi terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal berhasil diidentifikasi oleh tim forensik Polda Jateng.

Autopsi tersebut dilakukan di RS Bhayangkara Semarang, Selasa (9/8/2022).

Hasilnya, diketahui bahwa kerangka tersebut merupakan ras mongoloid, jenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 25-35 tahun dan tinggi badan sekira 160-165 sentimeter.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Uji Labforensik Temuan Kerangka Manusia di Boja Kendal

Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam mengungkapkan, proses autopsi yang dipimpin dr Istikomah selesai pada Selasa (9/8/2022) pagi. 

Katanya, autopsi dilakukan mulai pukul 08.30 hingga pukul 10.00 di RS Bhayangkara Semarang. 

Lebih lanjut, autopsi dilakukan pada semua bagian kerangka yang ditemukan.

Meliputi tulang tengkorak, belakang leher, belakang dada, belakang pinggang, kelangkang, ekor, iga kanan, iga kiri, dada, selangka kiri.

Lalu tulang belikat kanan dan kiri, paha kanan dan kiri, kering kanan, betis kanan, dan kaki kanan.

Baca juga: Polisi Temukan Tato Tulisan Alif Budiman di Dada Kerangka Manusia Pria di Kendal, Ini Ciri-cirinya

Baca juga: Joko Sulistiono Merugi Ratusan Juta Rupiah, Tempat Usahanya di Kedungsari Kendal Terbakar

Pihaknya juga mendapati sebuah tato pada bagian dada bertuliskan Alif Budiman.

"Pemeriksaan sudah keluar identitas dari kerangka tersebut."

"Hasilnya diketahui berjenis kelamin laki-laki," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/8/2022).

Lebih lanjut, AKBP Jamal menerangkan, hasil pemeriksaan juga didapati luka akibat kekerasan benda tumpul.

Yakni berupa resapan darah pada dada, tulang iga ke-6 kanan dan tulang iga ke-7 kanan.

Dia menambahkan, didapati pula tanda pembusukan pada tulang-tulang yang berhasil ditemukan.

Baca juga: Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Boja Kendal, Barang Bukti Sudah di RS Bhayangkara

Atas beberapa temuan itu, AKBP Jamal menegaskan bakal melakukan pendalaman apakah kerangka tersebut merupakan korban tindak pidana atau bukan.

"Apakah yang bersangkutan merupakan korban kejahatan atau yang lain, akan terus didalami."

"Tim Satreskrim Polres Kendal akan menggali fakta-fakta lain, termasuk mewawancarai para saksi," tegasnya. 

Dia mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang disampaikan agar segera menghubungi pihak kepolisian. 

"Warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa berkoordinasi dengan kantor kepolisian terdekat atau langsung menghubungi Polres Kendal," imbaunya. (*)

Baca juga: Purwaniti Sugeng Sudiharto Jabat Ketua TP PKK Kabupaten Batang

Baca juga: Kecelakaan di Semarang, Penabrak Kabur Seusai Tabrak Korban, Tersungkur di Jembatan Kaligarang

Baca juga: Tenaga Honorer di Jateng Mengadu ke DPD RI, Meminta Payung Hukum yang Jelas

Baca juga: Resmob Polrestabes Semarang Masih Selidiki Pelaku Teror Kaca yang Terjadi Pada Akhir Juli 2022