Berita Semarang
Resmob Polrestabes Semarang Masih Selidiki Pelaku Teror Kaca yang Terjadi Pada Akhir Juli 2022
Resmob Polrestabes Semarang terus selidiki teror pecah kaca mobil akhir Juli lalu.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Resmob Polrestabes Semarang terus menyelidiki teror pecah kaca mobil yang terjadi di sejumlah titik selama dua hari pada akhir Juli 2022 lalu.
Kanit Resmob Polrestabes Semarang, Iptu Wendi Andranu menuturkan aksi teror pecah kaca tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga mendalami pelaku.
"Ciri-ciri pelaku masih kami dalami," ujarnya melalui chat whatsapp, Selasa (9/8/2022).
Menurutnya, berdasarkan kejadian terdapat 8 TKP teror pecah kaca mobil. Namun dari jumlah TKP tersebut Resmob Polrestabes Semarang baru 4 hingga 5 laporan.
"Ada yang laporĀ di masing-masing Polsek," tutur dia.
Terkait saksi pihaknya belum mendapatkan saksi yang berada di TKP. Selain itu dirinya belum bisa memastikan kejadian teror pecah kaca tersebut satu rangkaian kejahatan yang dilakukan pelaku sama.
"Untuk saat ini kami belum bisa menyimpulkan karena di beberapa tkp ada yang tidak terback up cctv. Saksi di TKP pun belum kami dapatkan. Namun dari locus (tempat kejadian perkara) dan tempus (waktu terjadinya perkara) yang berdekatan sepertinya satu rangkaian," ujarnya.
Ia menuturkan hingga saat ini ada beberapa barang yang hilang milik korban pecah kaca. Barang hilang yang dilaporkan yakni laptop, uang tunai, kartu identitas, dan surat-surat. (*)