Berita Ungaran
Bantah Isu Harga Mi Instan Naik, Pedagang Pasar dan Minimarket di Ungaran Sebutkan Harganya Terkini
Beberapa waktu terakhir, muncul isu kenaikan harga mi instan di Indonesia dan menjadi perbincangan.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
Putri juga menerangkan bahwa sejauh ini belum terdapat pembeli yang menanyakan soal kenaikan harga tersebut.
“Belum ada, di sini pembeli juga masih beli seperti biasa, tidak heran atau tanya,” imbuhnya.
Dari pengamatan di dua minimarket dengan perusahaan berbeda di Jalan Ahmad Yani Ungaran, rata-rata Indomie Mi Goreng dijual pada angka Rp 3.000 sampai Rp 3.100.
Indomie Mi Instan (rebus) Rasa Soto, Rasa Ayam Bawang dan Rasa Ayam Spesial dijual dengan harga Rp 2.900.
Sementara itu harga Indomie Rasa Kari Ayam sama dengan Indomie Mi Goreng yakni Rp 3.100.
“Kalau di sini harganya masih sama, belum ada kenaikan,” kata Rehan, seorang pegawai minimarket.
“Indomie Goreng masih Rp 3 ribu. Harganya masih sama seperti yang dulu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meyakinkan tidak adanya kenaikan harga mi instan, apalagi hingga tiga kali lipat.
Menurutnya, sejumlah negara pemasok bahan baku makanan itu, di antaranya Kanada, Amerika justru saat ini sedang panen tepung terigu.
Ia mengungkapkan, saat ini Ukraina sudah mulai boleh menjual kembali produk hasil panen gandum dan diprediksi harganya akan turun pada September 2022 mendatang. (*)
Baca juga: Pelatihan Marketing, Bupati Husein Ajak Pelaku Usaha Jeli Melihat Peluang Pasar
Baca juga: UPDATE MAYAT DALAM KARDUS : Polisi Temukan Ciri Khusus Mayat Wanita Dalam Kardus
Baca juga: Seusai Konser di Stadion Manahan, Para Personel Dream Theater Dapat Keris dari Pemkot Solo
Baca juga: BREAKING NEWS : Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Jalan Sriwijaya