Berita Batang
Diteror, Direktur PT Sparta Putra Adhyaksa Resmi Laporkan Dugaan Pengancaman ke Polres Batang
Direktur PT Sparta Putra Adhyaksa, Didik Pramono mendatangi Polres Batang untuk melaporkan dugaan pengancaman.
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Direktur PT Sparta Putra Adhyaksa, Didik Pramono mendatangi Polres Batang untuk melaporkan dugaan pengancaman.
Pelaporan itu lantaran sering mendapatkan aksi teror oleh orang tak dikenal.
Teror itu berisi ancaman terkait keselamatannya, mulai dari pesan singkat hingga mendatangi rumah.
"Kami melaporkan dugaan pengancaman melalui pesan singkat dan whatsapp pada klien saya, pak Didik Pramono," tutur kuasa hukum PT SPA, M Zainudin kepada Tribunjateng.com, di Mapolres Batang, Kamis (11/8/2022).
Dikatakannya, pengancaman berawal saat penetapan tersangka kasus dugaan mafia pelabuhan di PLTU Batang, dimana saat ini kasus tersebut sudah proses p21.
Lebih lanjut, dalam transkrip pesan, seseorang itu mengaku berpangkat kolonel dari angkatan laut.
Bentuk ancamannya bermacam-macam, mulai dari ancaman memotong mulut hingga sanggup memerintah aparat penegak hukum mencari kliennya.
"Ancamannya melalui telepon, datang ke kantor mengambil foto, pernah di rumah ketemu dengan istrinya, tanya-tanya kegiatan sehari-hari pak Didik,"jelasnya.
Kasatreskrim Polres batang AKP Yorisa Prabowo membenarkan telah menerima aduan tersebut.
Aduan itu terkait ancaman dari seseorang yang kini masih didalami.
"Kami teri aduannya hari ini, kami masih dalamo dan nantinya akan kita tindak lanjuti," pungkasnya.(din)
Baca juga: Pabrik Kayu PT Albasia Ajibarang Banyumas Terbakar, Petugas Damkar Sempat Kewalahan
Baca juga: Prakiraan Cuaca Semarang Malam Ini Kamis 11 Agustus 2022
Baca juga: Bahas Kesejahteraan Bangsa Puluhan Relawan Berbagai Daerah Berkumpul di Kota Semarang
Baca juga: Kini Ditangkap, Apa Hubungan S dengan Korban Pembunuhan di Subang? Sosoknya Lama Dinanti Polisi