Berita Regional

Curi Uang Perusahaan, Pegawai Situs Judi Online Disekap dan Disiksa Selama 3 Hari

Jamal (22) yang bekerja sebagai pegawai situs judi online disekap selama tiga hari di dalam kantornya di bilangan Kamal Muara, Penjaringan.

Net
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kasus penyekapan disertai penganiayaan terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara.

Jamal (22) yang saat itu masih bekerja sebagai pegawai situs judi online disekap selama tiga hari di dalam kantornya di bilangan Kamal Muara, Penjaringan.

Tak hanya disekap, Jamal dipukuli, dipecut selang, hingga disundut rokok gara-gara dianggap telah mengambil uang perusahaan senilai Rp13 juta.

Baca juga: Wanita dan 5 Teman Prianya Bawa Parang Mengamuk di Tempat Karaoke, Aniaya Seorang Pengunjung


Ditemui di kediamannya di Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Jamal menceritakan awal mula penyekapan yang menimpa dirinya.

Penyekapan ini terjadi April 2022 silam, ketika Jamal masih berstatus pegawai pada salah satu situs judi online yang berkantor di wilayah Penjaringan.

Korban penyekapan Jamal
Korban penyekapan Jamal (22) menunjukkan foto-foto luka yang dideritanya dan surat laporan polisi saat ditemui di kediamannya, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022) malam.

Selama setahun belakangan, Jamal bekerja sebagai customer service di kantornya.

Tugasnya melakukan transaksi alias transfer uang kepada para pemain yang menang setelah bertaruh di situs judi online tersebut.

Jamal bercerita dan mengakui bahwa awalnya ia memang memakai uang perusahaan sebesar Rp 13 juta rupiah tanpa diketahui atasan.

Tiba-tiba, pada 12 April 2022 lalu, ketika Jamal baru saja tiba di kantornya, ia dipanggil atasan ke salah satu ruangan kosong.

 
Atasan memanggil Jamal dengan dalih ingin menanyakan soal masalah uang tersebut.

"Saya dibawa ke ruangan yang tadinya tempat isolasi buat Covid-19, karena sudah nggak ada Covid-19 lagi jadi kosong.

Memang awalnya saya dipanggil oleh atasan untuk dibawa ke ruang meeting untuk ditanya-tanya," kata Jamal saat ditemui di rumahnya, Kamis (11/8/2022) malam.


Di dalam ruangan kosong itu atasan kemudian meminta Jamal mengakui telah memakai uang kantor dengan nilai belasan juta.

Namun, Jamal memang awalnya tidak jujur dan terus mengelak hingga akhirnya pukulan dari salah satu pegawai mendarat di wajahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved