Berita Viral
Update Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Yosef Tak Terima Pelaku Masih Berkeliaran
Yosef menangis tersedu-sedu saat membacakan isi surat yang akan ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Kompolnas, Menkopolhukam dan Kapolri
Itu bisa dijadikan dasar untuk melakukan penangkapan siapapun orangnya yang cocok dengan ciri-ciri dalam sketsa kemudian berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang ada," katanya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan Polda berkomitmen mengungkap kasus ini demi memenuhi harapan publik dan memberi keadilan pada korban.
"Kita berusaha untuk mengungkap perkara ini, sama dengan harapan publik," ujar Ibrahim, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/8).
Dalam prosesnya, kata Ibrahim Tompo, polisi memang harus cermat, terutama dalam menentukan tersangka.
"Penyidik berusaha untuk profesional dan berhati-hati dalam penetapannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu akhirnya mulai menemukan titik terang setelah polisi akhirnya menangkap seseorang berisisial S di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
S dibekuk saat kapal nelayan yang ditumpanginya bersandar.
Ibrahim Tompo mengatakan, pria berinisial S itu diamankan lantaran diduga berada di lokasi kejadian, saat perampasan nyawa ibu dan anak terjadi di Kabupaten Subang, 18 Agustus 2021.
S ditangkap polisi pada 2 Agustus 2022 dan langsung dibawa ke Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan.
Namun, pria tersebut sudah kembali mereka lepaskan.
"Iya, sudah dilepaskan lagi. Hari itu juga. Tanggal 2 Agustus langsung dilepaskan lagi karena memang kan belum memenuhi syarat," ujar Ibrahim Tompo.
Terkait hasil pemeriksaan terhadap S,ujar Kabid Humas, sifatnya masih untuk internal penyidik.
"Keterangannya enggak bisa dipublikasi karena ini kan teknis dari proses penyidikan," katanya.
"Penyidik hanya mendapatkan petunjuk (keterlibatan), makanya semuanya dilakukan penyesuaian-penyesuaian, pendalaman," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Yosef Menangis Minta Bantuan Presiden, Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap