Jembatan Sungai Bulanan di Weleri Dibikin Makin Kokoh, DPUPR Kendal: Konstruksi Diubah

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal mulai memperbaki jembatan Sungai Bulanan di Kecamatan Weleri sebagai penghubung dengan Kecamatan Gemuh, Pegandon, dan Ringinarum.

Jembatan tersebut sebelumnya mengalami penurunan konstruksi akibat terhantam banjir terus menerus.

Pemkab Kendal menggelontorkan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 8,9 miliar untuk mengubah konstruksi jembatan agar lebih kokoh.

Baca juga: 1.300 Nelayan Gempolsewu Kendal Gelar Pesta Laut 5 Hari

Baca juga: Curhatan Penanganan Sampah di Kendal, DLH Sebut Sapras Hingga SDM Serba Terbatas

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, perbaikan jembatan ini menjadi satu program prioritas Pemkab Kendal.

Katanya, jembatan yang terletak di ruas Jalan Weleri-Sedayu menjadi akses representatif bagi masyarakat Weleri dan sekitarnya.

Sehingga menjadi perhatian khusus pemerintah daerah agar dapat segera diperbaiki.

Dico mengatakan, jembatan Sungai Bulanan dibangun pada era 1990-an, kemudian mulai terjadi penurunan konstruksi pada 2021.

Pemerintah setempat bersama masyarakat sempat melakukan buka tutup dan pembatasan kendaraan melintas, agar tidak dilalui kendaraan bermuatan berat, karena dikhawatirkan bisa membahayakan. 

"Dengan pembangunan ini, akses jalan ditutup sementara."

"Melalui anggaran Rp 8,9 miliar, ini bagian dari upaya untuk menyelesaikan infrastruktur di Kabupaten Kendal."

"Setelah ini di tahun yang sama, akan dilakukan pembangunan dua jembatan yang mengarah ke Kecamatan Patean."

"Yakni di Kalibareng dan Kalices," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (14/8/2022).

Dico menegaskan, pemerintah daerah bakal berupaya penuh menyelesaikan infrastruktur yang belum dibangun dan perlu diperbaiki.

Sepanjang tahun ini, katanya, Pemkab Kendal mengalokasikan dana pembangunan dan perbaikan infrastruktur Rp 130 miliar dari APBD, DAK, maupun Banprov.

Dia manargetkan, semua infrastruktur di Kabupaten Kendal selesai terbangun pada 2023, untuk penunjang tumbuhnya perekonomian masyarakat. 

"Kami berupaya, bagaimana kawasan strategis bisa dikembangkan dengan kelayakan infrastruktur, sehingga bisa membangun ekonomi masyarakat."

"Tahun ini sudah kami anggarkan cukup besar dengan anggaran perubahan."

"Saat ini, pembangunan infrastruktur mencapai 90 persen."

"Sebagian akan kami perbaiki tahun ini, sisanya 2023 untuk mendukung kegiatan masyarakat," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Kendal Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ada Luka Sabetan dan Tusukan

Baca juga: Pemkab Kendal Dorong Tradisi Pesta Laut Jadi Agenda Wisata Daerah

Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sugiono mengatakan, selain dibangun ulang, kualitas jembatan Sungai Bulanan juga akan ditingkatkan mejadi kerangka baja.

Selain itu, katanya, panjang jembatan ditambah menjadi 50 meter, lebar jembatan ditambah menjadi 7 meter, dan dilakukan peninggian jembatan 1 meter. 

Sugiono mengatakan, perbaikan jembatan ini dimulai pada awal Juni 2022, dan berakhir pada pekan pertama Desember 2022, sehingga dilakukan penutupan akses jalan sementara.

Namun demikian, pihaknya menarget, akhir November 2022 jembatan bisa dilalui kembali dengan kapasitas lebih dari 10 ton. 

"Kami konsep jembatan rangka baja, pakai tiang pancang sebagai pondasi, dan tidak ada pilar di tengah jembatan."

"Sehingga itu tidak akan menghalangi arus sungai."

"Panjang jembatan juga ditambah 10 meter dan lebarnya ditambah 1 meter."

"Nantinya, jembatan menjadi lebih kokoh untuk dilalui kendaraan berkapasitas berat," terangnya. (*)

Baca juga: Berlaku Cuma Sepanjang Agustus di Batang, Denda Bayar Pajak Bumi Bangunan Dibebaskan

Baca juga: Penemuan Mayat Pria Berpenampilan Necis di Banjir Kanal Barat, Ini Ciri-cirinya

Baca juga: Inilah Sosok Yogi Prastowo Pemuda Gembong Purbalingga Pembuat Motor Listrik

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Rasa Marah Seperti yang Diajarkan Rasulullah