Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siap-siap, Sinyal Harga BBM akan Naik Mulai Muncul

volume konsumsi BBM yang saat ini sudah sangat tinggi, bahkan sudah melebihi asumsi pemerintah saat menambah anggaran subsidi energi.

Editor: Vito
PT Pertamina
ilustrasi - Sebuah kendaraan mengisi bahan bakar solar di SPBU Pertamina. 

Kemudian, subsidi Pertalite dari pemerintah sebesar Rp 4.500/liter dari harga yang diterima konsumen Rp 7.650/liter. Maka penyesuaian harga Pertalite bisa menjadi Rp 8.875/liter.

Hemat APBN
Dengan penyesuaian harga tersebut, ia meyakini, negara bisa menghemat APBN sebesar Rp 150 triliun. “Ditambah pembatasan kuota subsidi, maka pemerintah bisa memberikan subsidi langsung bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” terangnya.

Lamhot menyatakan, penyesuaian harga tersebut dinilai masih bisa diterima masyarakat penerima subsidi, karena cukup terjangkau jika dibandingkan dengan harga BBM nonsubsidi.

Terlebih, perbedaan harga yang terlalu jauh antara BBM subsidi dan nonsubsidi juga menjadi daya tarik masyarakat mampu untuk mengonsumsi BBM subsidi.

Lamhot juga mendukung rencana pengurangan kuota BBM subsidi dalam RAPBN sangat relevan dan harus segera dilakukan. Sebab, BBM subsidi akan sangat membebani APBN.

“Jika subsidi terus bertambah hingga mencapai Rp 600 triliun, sementara target pendapatan Rp 2.266,2 triliun, artinya lebih dari 26 persen anggaran pemerintah hanya untuk beli BBM,” ujarnya.

Meski menyetujui rencana pengurangan kuota BBM subsidi, ia enggan mengiyakan penghapusan subsidi. Hal ini karena masih banyak pihak yang membutuhkan kehadiran BBM subsidi, utamanya masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah.

Sebagai upaya lebih lanjut, Lamhot meminta pemerintah agar mempertimbangkan usulan BBM jenis Pertalite yang dikhususkan untuk pengguna sepeda motor dan solar untuk kendaraan angkutan. Ia juga meminta pemerintah untuk memperketat pengawasan dalam pendistribusian BBM subsidi.

“Sudah tidak boleh ada kesempatan bagi masyarakat mampu untuk menggunakan BBM subsidi. Jika perlu, dibuat penalti atau hukuman bagi masyarakat mampu yang menyalahgunakan subsidi,” tandasnya. (Kontan.co.id/Dendi Siswanto/Kompas.com/Dwi Nur Hayati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved