Mal Ciputra Bukukan Transaksi Rp 14,1 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mal Ciputra mencatat transaksi Rp 14,1 miliar dalam 1 tahun terakhir. Data tersebut berdasarkan transaksi penukaran nota belanja mulai Agustus tahun lalu sampai dengan Juli 2022. 

Menurut Mall Manager Ciputra Semarang Ani Suyatni, selama kurun waktu tersebut transaksi terbaik di akhir tahun.

“Tertinggi di Desember mencapai Rp 1,7 miliar. Saat itu kami optimis angka bisa terus naik. Tapi issue Omicron ternyata berdampak juga, jadi sempat ada penurunan transaksi juga,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (16/8/2022).

Grafik transaksi menurut penukaran nota yang diterima menunjukkan angka terendah di akhir Mei sampai Juni.

“Akhir Mei dan Juni orang mulai mempersiapkan sekolah. Jadi sektor yang cukup ramai saat itu didominasi perlengkapan sekolah seperti sepatu dan tas,” tambahnya.

Masuk ke bulan Juli, catatan transaksi menunjukkan geliat optimis. Perlahan grafik kembali bergerak menembus Rp 1 miliar.

Ani yang juga Ketua DPD APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) ini berharap ini pertanda positif mendekati normal. Upaya Pemerintah yang sudah membuka vaksin booster kedua diyakini membawa iklim positif bagi para pelaku usaha juga. 

Untuk semakin menarik minat belanja, mulai awal Agustus ini Mal Ciputra mengubah strategi promonya. Yaitu dari Mall Prize menjadi Top Spender.

“Kalau Mall Prize, orang belanja dapat poin dan menunggu 6 bulan untuk diundi. Tapi Top Spender ini orang dengan nilai belanja terbanyak otomatis akan tercatat sebagai pemenang,” tambahnya.

Top Spender terbagi menjadi dua periode. Masing-masing Agustus - September dan Oktober - Desember. Akan diambil 10 pembelanja terbanyak di tiap periode dan mendapat voucher belanja Mal Ciputra.

Sementara untuk pengundian Mall Prize 2020 extention Periode II ini keluar sebagai pemenang hadiah utama berupa satu unit Honda Mobilio adalah Silviana (Semarang). Untuk 8 pemenang hadiah lainnya dapat dilihat di instagram mal @clsemarang. (*)

Baca juga: Disdikpora Kudus Petakan Sekolah Inklusi  Jenjang SD dan SMP

Baca juga: Inilah Tema Hari Jadi ke 400 Kabupaten Pekalongan

Baca juga: Suporter Ingin Kapten Wallace Costa Kembali ke PSIS Semarang, Apa Alie Sesay Tidak Cukup Kuat?

Baca juga: KKN Unissula Solutif Atasi Problematika di Lapangan