Berita Semarang
Siti Siap Belajar di Unimal Aceh Selama 4 Bulan Tanpa Gojek, Grab, dan Shopeefood maupun Bioskop
Siti Khumairoh, mahasiswi UPGRI, siap mengikuti Program Mahasiswa Merdeka (PMM).
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Siti Khumairoh, mahasiswa angkatan 2019 Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi (FMIPATI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) siap mengikuti Program Mahasiswa Merdeka (PMM).
Ia memilih Universitas Malikussaleh (Unimal) Kabupaten Aceh Utara, Nangroe Aceh Darussalam.
Ia pun menjadikan Unimal sebagai pilihan pertama PMM, dan pilihan kedua di Universitas Teknokrat Indonesia Kota Bandar Lampung, Lampung.

"Sebelumnya saya sudah mencari tahu perguruan tinggi yang memiliki prodi yang ia tempuh dan menyesuaikan dengan mata kuliah yang bisa ia konversi pada semester pelaksanaan PMM," ungkapnya pada Tribun Jateng.
Selama mengikuti PMM, nantinya akan terkonversi 20 Satuan Kredit Semester (SKS) dan berada di sekolah tujuan selama 4 bulan.
Ia menyatakan siap untuk belajar di Unimal Aceh selama 4 bulan dan sudah disiapkan asrama untuknya selama belajar di Aceh.
Meskipun sebelumnya ia sudah mencari tahu tentang situasi di sana, namun ia belum mempersiapkan diri belajar bahasa lokal maupun adat-kebiasaan masyarakat setempat.
"Ada sedikit kendala, kabarnya di Aceh nggak ada Grab, Gojek, dan Shopeefood. Bioskop nggak ada, jadi nantinya akan menyesuaikan diri, tapi Insya Allah siap," tegasnya.
Ia pun mengaku siap bertahan di perantauan dengan kemampuan memasak yang ia miliki sembari belajar.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum., menyatakan pihaknya memberi kesempatan, bahkan mendorong pada para mahasiswa untuk belajar di luar kampus.
Hal tersebut ia sampaikan saat Pelepasan Mahasiswa UPGRIS Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022: 'Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya' di Lantai 5 Gedung Pascasarjana UPGRIS Kota Semarang.
"Melalui program inilah mahasiswa akan mendapat pengalaman belajar yang akan sangat menunjang kemampuan mereka di masa depan," pesannya.
Tak hanya melepaskan 29 mahasiswa, UPGRIS juga akan menerima 121 mahasiswa PMM dari berbagai perguruan tinggi di luar Pulau Jawa.
Mereka akan berangkat dalam waktu dekat, menyesuaikan awal kalender akademik semester gasal 2022/2023 di UPGRIS yakni Senin (5/9/2022).
"Para mahasiswa rata-rata akan ditempatkan di asrama UPGRIS dan mereka akan datang dalam beberapa kloter," tambah Dr. Suci.