Berita Kecelakaan
Kecelakaan Maut di Sragen, Pengemudi Beat Terlalu Kekanan, Satu Orang Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sragen - Balong tepatnya di Dukuh Ngarum, Desa Ngarum Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Rabu (17/8/2022).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sragen - Balong tepatnya di Dukuh Ngarum, Desa Ngarum Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Rabu (17/8/2022) pagi.
Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dengan sepeda motor ini mengakibatkan satu pengendara meninggal dunia ditempat sementara satu lainnya pingsan.
Baca juga: Jadwal Kapal Karimunjawa Express Bahari Jepara Kamis, 18 Agustus 2022
Baca juga: Pesan Menohok Nelayan Tambakrejo Semarang ke Pemerintah dengan Simbol Lomba Panjat Pinang
Baca juga: 242 Narapidana di Kota Pekalongan Dapat Remisi Hari Kemerdekaan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto menjelaskan kecelakaan bermula ketika sepeda Honda Beat Street bernopol K-6097-ATF yang dikendarai Sigit Wibowo berjalan dari arah barat ke timur.
Sedangkan Honda Vario bernopol AD-2174-AOE yang dikendarai M Akbar berjalan dari arah berlawanan.
Menjelang kejadian, diduga Sigit Wibowo berjalan terlalu ke kanan, bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan yang dikendarai M Akbar.
"Karena jarak sudah dekat akhirnya sepeda Honda Beat Street membentur Honda Vario hingga terjatuh. Maka Terjadilah Laka Lantas," kata Ipda Irwan.
Akibat kecelakaan ini, pengendara Honda Beat Street Sigit Wibowo warga Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia ditempat.
Sementara itu, pengendara Honda Vario M Akbar warga Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen mengalami sejumlah luka.
"Sigit Wibowo meninggal dunia dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro, Sragen. Sementara M Akbar luka pada gigi, hidung berdarah pelipis robek, dirawat di RSUD Sragen," terangnya.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh para relawan PMI Sragen. Sebelum dibawa ke IGD RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Mahardika Akbar mendapatkan penanganan awal.
Baca juga: Pak Kapolsek Nyaris Dibacok Komplotan Pelajar yang Gelar Tawuran di Hari Kemerdekaan
Baca juga: Kepala SMAN 2 Kudus Ungkap Perjuangan Firsty Hingga Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Istana
Baca juga: Saat Bintang Tottenham Son Bentangkan Merah Putih dan Bek Juventus Teriak Merdeka
Sementara itu korban meninggal dunia di evakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans Rescue Medic Alfa 05.
Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutrisno korban Sigit Wibowo kondisi meninggal dunia dengan luka parah pada kepala. Luka pada tangan dan jari, hingga kedua kaki.
Sementara itu, kondisi Akbar dikatakannya sempat mengalami penurunan kesadaran, luka di area wajah, luka di kaki hingga sejumlah luka lecet. (uti)