Berita Semarang
Ketua PBB Jateng Kunjungan Politik ke Lasem Rembang
Ketua DPW PBB Agus Mujayanto lakukan kunjungan politik ke pemilik Laut Bonang.
Penulis: hermawan Endra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Jawa tengah, Agus Mujayanto melakukan kunjungan politik ke pemilik Laut Bonang, Rudi Hartono sekaligus haritage China Lasem Rembang.
Ditemani Ketua Badan Kehormatan Wilayah Sarojo dan staf, Agus Mujayanto mengatakan, kunjungannya ini bertujuan untuk silaturahmi serta pendekatan kultural.
Dijelaskannya bahwa Rudi sebagai tokoh etnis China/Tionghoa yang banyak berkiprah dalam sosial budaya dan kearifan lokal selaras dengan pemikiran Ketua DPW PBB Jawa Tengah dalam menjaga kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
Agus Mujayanto menyampaikan bahwa Partai Bulan Bintang sebagai partai tengah yang tidak masuk ke dalam ekstrim tengah dan ekstrim kiri yang berazas pada Islam, moderat dan modernis.
"PBB mengedepankan rasionalisme dengan mengakomodatif semua kemajemukan masyarakat, bangsa dan negara yang bisa menjadi wadah pada semua golongan dan ummat di negara kesatuan RI," ujarnya, Selasa (16/8).
PBB ngin mengulang kejayaan sejarah di masa lalu antara hubungan Jawa dan China yang saling erat dan harmonis dalam ikatan budaya.

Ketua DPW sebagai cicit Sunan Kalijaga dari Pangeran Wijil III dan Pangeran Ndalem Aryo Bojonegoro roh spiritnya melihat kiblat sang Sunan Kalijaga yang berguru ke Sunan Bonang. Lasem menjadi tempat yang masih banyak culture dan bangunan China yang sekarang dijaga Rudi Hartono.
Agus Mujayanto menambahkan, orang Jawa dan orang China sebagai sedulur sinoro widi yang memiliki hubungan erat. Silaturahminya ke tokoh Cina di lasem pada dasarnya ingin membuktikan bahwa PBB sebagai partai yang mewadahi semua umat dan golongan tanpa perbedaan apapun.
Dia ingin mengulang kejayaan seperti era leluhur kanjeng sunan Kalijaga dalam menjaga akulturasi budaya dan asimilasi budaya dimana partai politik sebagai rumah aspirasi yang mencetak kader politikus handal dan pejabat publik yang bermartabat akan lebih elok jika tak lupa menjaga tepasarira dan itu terjadi saat Raden Wijaya dibantu Ronggolawe mendirikan Majapahit dan Raden Sahur Wilwatikta dengan Sunan Kalijaga membantu mendirikan Demak di bawah raja Islam dibumi Jawa R fatah.
Kunjungan ke Lasem ini selain mengenang kejayaan dan mengingat sejarah budaya, Agus Mujayanto berharap melalui PBB kejayaan itu terulang lagi dengan elok tanpa saling menyakiti dalam menjalani kaidah kehidupan berbangga dan bernegara.
"Maka spirit leluhur akan selalu di jaga dengan baik," imbuhnya.
Agus melakukan kunjungan ke Lasem karena daerah tersebut kental dengan ikon budaya cina, dan menurutnya seperti dawuh baginda rousllah mencari lah ilmu sampai ke negeri cina dan itu terbukti di Lasem sebagai tempat sunan Bonang, guru sunan kalijaga dan ada tempat ibu dari Raja Islam pertama di Jawa, kasultanan demak oleh Raja raden fatah, pembangunan spirit leluhur.
"Saya ingin mengedepankan keelokan tepasarira pada sesama dan semesta agar pribadinya sebagai politikus dan tokoh publik yang tak lupa dengan adap dan wasiat dari leluhur agar selalu damai dan welas asih dengan jadi wadah semua golongan dan umat dengan adil, " katanya.
Rudy Hartono selaku pemilik Rumah Merah sekaligus pemerhati budaya dan tokoh Tionghoa di Lasem di ajak melihat diorama replika miniatur/monumen perjuangan bangsawan pribumi Jawa dan China saat melawan VOC yang di prakarsai oleh Raden Ngabehi Widyaningrat (Oei Ing Kiat), Raden Panji Margono dan Tan Kee Wie sebagai kekuatan penyatuan yang kuat antara masyarakat Jawa dan China di Pulau Jawa dalam melawan penjajahan dan VOC.
Hal ini membuat semangat spiritnya Ketua DPW Jawa Tengah Agus Mujayanto dan Partai Bulan Bintang Jawa Tengah dalam merangkul dan mengakomodir semua kelompok golongan elemen masyarakat tanpa adanya perbedaan apapun. (*)
3 Pengunjung Tempat Dugem Teridentifikasi Pakai Obat Penenang Saat BNNP Jateng Razia di Semarang |
![]() |
---|
Imbas Proyek Jembatan Tol Kaligawe Semarang, 30 Lapak Digusur, Ganti Rugi Dinilai Masih Rendah |
![]() |
---|
PT KAI Resmi Meluncurkan 2 Kereta Api Argo Merbabu dan Banyubiru, Ini Alasannya |
![]() |
---|
WACANA Retribusi Pedagang Pasar Minggu Pagi di Semarang, DPRD: Jangan Terlalu Besar Nominalnya |
![]() |
---|
Pemkot Semarang dan Kementerian PUPR Wujudkan Komitmen Kemudahan Akses Air Bersih Bagi Masyarakat |
![]() |
---|