Tak Ada yang Mampu Panjat Tiang Bendera Betulkan Tali Nyangkut, Pak Tani Datang Jadi Pahlawan

TRIBUNJATENG.COM, KARAWANG - Upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di Karawang Jawa Barat diwarnai aksi heroik petani.

Ia menjadi pahlawan setelah beberapa orang gagal memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut.

Padahal petani tersebut bukanlah peserta upacara, ia datang hanya untuk menyaksikan pengibaran bendera.

Aksi heroik petani itu terekam mata kamera warga dan seketika viral di media sosial.

Baca juga: Inilah Waktu dan Tempat Terbaik untuk Berdoa

Baca juga: Doa Agar Cepat Menemukan Jodoh, Dibaca untuk Laki-laki yang Mencari Istri

Baca juga: Beredar Kabar BBM Jenis Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu Perliter, Pertamina Beri Tanggapan

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Halaman 91 92 93 94 dan 95 Cuaca Hujan

Tampak ia memanjat tiang setinggi 15 meter untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut viral di media sosial.

Diketahui, kejadian itu terjadi di tengah upacara pengibaran bendera merah putih 17 Agustus di - halaman kantor Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang.

Dalam video yang beredar diberbagai media sosial, seorang petani yang diketahui bernama Saepudin warga Desa Jayamakmur tersebut nekat memanjat lantaran tali pengikat bendera merah putih nyangkut di ujung tiang, yang tingginya mencapai 15 meter.

Dirinya memanjat hingga ujung tiang bendera dan memperbaikinya sehingga upacara pengibaran bendera merah putih dapat berlangsung dengan lancar.

Sekretaris Kecamatan Jayakerta, Gunawan, mengatakan kejadian itu ketika pasukan pengibar memasang dan membentangkan bendera merah putih.

Akan tetapi tidak bisa menarik tali penggerek karena talinya tersangkut di ujung tiang tersebut.

"Iya betul saat upacara pengibaran bendera merah putih di Kecamatan Jayakerta kejadiannya, talinya kejepit diujung tiang," ucapnya, Rabu, (17/8/2022).

Dia melanjutkan, ada beberapa orang berusaha naik memperbaiki namun gagal.

Suasana ketika itu semua kebingungan tiba-tiba dari belakang ada seorang petani yang menyaksikan upacara datang dan langsung memanjat tiang dan berhasil memperbaikinya.

 "Langsung datang dan naik perbaiki tali yant nyangkut itu. Alhamdulillah ucapara bisa kembali berjalan sampai akhir," katanya.

Sementara itu Saepudin (36) mengaku datang ke Kantor Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat hendak menyaksikan upacara 17 Agustus.