Berita Banyumas
Potret Kemeriahan Puncak HUT RI di Desa Wisata Kejawar Banyumas, Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi
Gunungan diarak dari Lapangan Kejawar atau masyarakat setempat menyebutnya Alun-alun Kejawar menuju makam Kiai Mranggi Semu.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kirab gunungan menjadi puncak rangkaian HUT ke-77 Republik Indonesia di Desa Wisata Kejawar, Kabupaten Banyumas, Minggu (21/8/2022).
Rangkaian HUT RI tersebut sudah dimulai sejak 17 Agustus dengan berbagai kegiatan.
Seperti upacara oleh segenap warga, festival layang-layang, pengajian akbar, festival lomba dolanan kuna, hingga lomba tumpeng.
Baca juga: Polisi Dalami Kecelakaan Beruntun di Rawaheng Banyumas yang Tewaskan 1 Orang, Libatkan 3 Kendaraan
Baca juga: Meriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, 9 Desa di Somagede Banyumas Ikuti Karnaval
Kirab gunungan ini sekaligus memperingati bulan Suro atau Muharram.
Ada 5 gunungan yang berisi berbagai macam hasil bumi.
Gunungan ini diarak dari Lapangan Kejawar atau masyarakat setempat menyebutnya Alun-alun Kejawar menuju makam Kiai Mranggi Semu yang merupakan tokoh yang dihormati oleh masyarakat setempat.
Berjarak sekira 1,3 kilometer, gunungan diarak dengan diiringi musik dari beberapa instrumen gamelan.
Di makam Kiai Mranggi Semu, masyarakat berziarah terlebih dahulu dan berdoa bersama yang dipimpin tokoh ulama setempat.
Gatot Subekti selaku Kepala Desa Kejawar mengungkapkan, kirab gunungan ini mengajak masyarakat untuk senantiasa mengingat para leluhurnya.
"Masyarakat mendoakan leluhur untuk ditempatkan di surga atas perjuangan dan amal baiknya," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/8/2022).
Tumpeng-tumpeng yang dibawa dijejer dan dinikmati bersama oleh masyarakat Desa Kejawar di depan makam Kiai Mranggi Semu.
Masyarakat begitu antusias saat gunungan yang sudah diarak diperebutkan bersama dengan mengambil berbagai macam buah dan sayur yang ada.
"Senang banget, ini dapat singkong."
'Pasti ikut kalau ada kegiatan sura seperti ini, nguri-nguri budaya."
"Ini nanti bisa dimasak dibikin apalah nanti coba," ungkap Mbah Saniyem, warga Desa Kejawar RT 03 RW 02, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas itu kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Tampil Beda Di Hari Kemerdekaan, Pegawai SPBU Kedungpring Banyumas Adakan Upacara Bendera
Baca juga: 7 Orang Pelaku Geng Motor yang Bikin Resah Ditahan Polresta Banyumas, 2 Orang Masih Buron
Kemeriahan kirab gunungan ini sekaligus menjadi ajang promosi dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Kejawar.
"Ini alasan salah satunya mengapa diadakan di makam Kiai Mranggi Semu."
"Karena nanti banyak masyarakat di sana dan jadi mengetahui ada wisata religi salah satunya," jelasnya.
Seperti diketahui, Desa Kejawar sejak Juni 2022 telah ditetapkan sebagai desa wisata.
Dimana di dalamnya terdapat berbagai potensi wisata yang dapat dikembangkan dan menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Potensi Desa Wisata Kejawar seperti Jagongan Kuno, Kampung Dolanan Kuna, dan wisata religi di makam Kiai Mranggi Semu," tutur Kades Gatot.
Setelah kirab gunungan siang hingga sore hari akan berlangsung hiburan kesenian kentongan dan pentas kuda lumping sebagai penutup semua rangkaian HUT Kemerdekaan RI. (*)
Baca juga: Drainase Depan TMP Giri Tunggal Mulai Ditutup, Bagian Perluasan Akses Jalan Sriwijaya Semarang
Baca juga: Bikin Paspor Tak Perlu ke Pemalang, Warga Brebes Bisa Manfaatkan Layanan Keliling, Begini Caranya
Baca juga: 7 Potret Raihana Zemma Putri Sahrul Gunawan, Beranjak Remaja Sempat Dikira Calon Istri Baru
Baca juga: Jersey dan Medali Borobudur Marathon 2022 Diluncurkan