Berita Nasional
Dianggap Lecehkan Ulama, Pencipta Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Minta Maaf
Pencipta lagu viral "Joko Tingkir Ngombe Dawet", Ronald Dwi Febrianzah, meminta maaf setelah lagunya itu dianggap melecehkan tokoh ulama Joko Tingkir.
TRIBUNJATENG. COM - Pencipta lagu viral "Joko Tingkir Ngombe Dawet", Ronald Dwi Febrianzah, meminta maaf setelah lagunya itu dianggap melecehkan tokoh ulama Joko Tingkir.
Ronald Dwi Febrianzah, melalui video di kanal YouTube Tama Halu 008, membuat video permintaan maaf atas penggunaan nama Joko Tingkir di lirik lagunya.
Dia mengaku tidak tahu tenang sosok dan sejarah Joko Tingkir.
Baca juga: Arti Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang Sedang Viral dan Tuai Kecaman
"Izinkan saya untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir," ucap Ronald di kanal YouTube Tama Halu 008.
"Karena kekurang, ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok ulama besar dan dihormati di Jawa," lanjutnya.

Ayah dari bocah cilik Tama Halu yang menyanyikan lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet" itu kemudian menjelaskan bahwa sebelumnya dia sama sekali tidak tahu tentang nama ulama Joko Tingkir.
"Saya mohon maaf, tidak ada niatan saya untuk melecehkan nama beliau," ucap Ronald.
"Saya akui karena saya tidak tahu dan saya kurang paham di balik sosok nama besar beliau," sambungnya.
Tak hanya meminta maaf, Ronald juga telah mengubah lirik dan sudah tidak lagi menggunakan nama Joko Tingkir lagi.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya juga di channel saya sudah mengubah liriknya," kata Ronald.
"Tidak menggunakan Joko Tingkir lagi. Dan tolong dimaafkan karena ketidaktahuan saya tentang Joko Tingkir," lanjutnya.
Di akhir videonya, Ronald kembali menyampaikan permintaan maafnya untuk semua orang yang tersinggung dengan lirik lagu koplo tersebut.
"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, pada dasarnya tidak ada niatan saya melecehkan nama besar beliau, tidak ada," ucap Ronald.
"Itu karena ketidak tahuan saya dan kekurang pahaman saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga video permohonan maaf saya ini bisa diterima," sambungnya.
Sebagai informasi, Joko Tingkir atau dengan nama kecil Raden Mas Karebet merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang dengan gelar Sultan Hadi Wijaya.