Berita Semarang
Hendi Didatangi Pedagang Johar Semarang, Penataan Pasar Kembali Dipertanyakan, Begini Tanggapannya
Pedagang berharap ada ketegasan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi agar mereka yang belum mendapatkan lapak bisa segera menempati Johar baru.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Menurutnya, ada sekira 80 pedagang yang hingga kini masih menuntut haknya untuk mendapatkan tempat di Johar.
Seperti pedagang konveksi, bumbon, hasil bumi, dan aksesoris.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, masih banyak pedagang yang belum bisa menempati lapak karena Shopping Center Johar (SCJ) Semarang masih proses pembangunan.
Di sisi lain, masih ada pedagang yang tidak menempati lapak meski telah mendapatkan hak atas penempatan di Johar.
"Kami dicurhati pedagang terkait persoalan di Pasar Johar Semarang."
"Ternyata masih banyak pedagang yang belum bisa menempati lokasi."
"Yang miris, ternyata yang sudah mendapatkan hak atas penempatan Johar ada yang tidak menempati," ujar Hendi, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/8/2022).
Dia meminta Disdag Kota Semarang tegas dalam melakukan penataan.
Dia meminta lapak yang tidak ditempati sesuai hasil undian e-Pandawa bisa diperuntukkan bagi pedagang yang belum mendapatkan rempat.
"Setelah sekian bulan tidak menempati ditukar saja untuk pedagang yang sampai hari ini belum bisa menempati karena belum mendaptkan tempat sesuai peruntukannya," katanya.
Baca juga: Kisah Haru Mbah Parno Warga Demak, Pengayuh Becak di Kota Lama Semarang, Sering Belum Makan Seharian
Lebih lanjut, Hendi memaparkan, progres pembangunan SCJ Semarang saat ini tinggal perbaikan eskalator serta lift barang.
Sedangkan, interior lapak sudah selesai dan siap ditempati.
Lantai 3, 4, dan 5 SCJ Semarang diperuntukan bagi pedagang dasaran terbuka.
Kios dan los akan ditempatkan di lantai 1 dan 2.
Hanya saja, dua lantai tersebut masih proses kontrak pihak ketiga dan belum diserahkan kepada Pemkot Semarang.