Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Haru Mbah Parno Warga Demak, Pengayuh Becak di Kota Lama Semarang, Sering Belum Makan Seharian

"Dari kemarin pagi saya belum makan, maka dari itu saya terus menawarkan jasa becak," tutur Suparno di Kawasan Kota Lama Semarang.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Suparno satu di antara pengayuh becak di Kawasan Kota Lama Semarang, sedang menunggu wisatawan di Jalan Kepodang Semarang, Selasa (23/8/2022). 

Hampir 2 jam Suparno menunggu dan menawarkan jasanya ke wisatawan.

Karena tidak ada yang mau naik becaknya, Suparno bergegas pindah lokasi.

Dua kakinya mengayuh pedal becak secara perlahan.

Ia pun memutari Kawasan Kota Lama Semarang.

Baca juga: Namanya Tercantum Sebagai Anggota Parpol, Seorang Ibu Rumah Tangga Laporkan ke Bawaslu Kota Semarang

Baca juga: Yuni Warga Ungaran Semarang Batal Beli Daging Ayam, Harganya Kompak Naik Bareng Telur

Suparno pun memutuskan berhenti di Jalan Kepodang Semarang untuk mengadu keberuntungan.

Dia kembali menunggu wisatawan yang hendak ia tawari jasa berkeliling Kota Lama Semarang.

Di sela penantian, Suparno didatangi sejumlah anak muda yang sedang berkunjung ke Kota Lama Semarang.

Melihat kondisi fisik Suparno, para pemuda tersebut menanyakan apakah Suparno sudah makan siang.

Jawaban mengejutkan pun dilontarkan Suparno, saat menjawab pertanyaan anak-anak muda tersebut.

"Dari kemarin pagi saya belum makan, maka dari itu saya terus menawarkan jasa becak," tuturnya.

Jawaban itu serontak membuat anak-anak muda itu tergerak.

Mereka langsung pergi untuk mencarikan Suparno makanan.

Seusai melahap makanan yang dibawakan anak-anak muda itu, Suparno mengucap syukur.

Suparno satu di antara pengayuh becak di Kawasan Kota Lama Semarang, sedang menunggu wisatawan di Jalan Kepodang Semarang, Selasa (23/8/2022).
Suparno satu di antara pengayuh becak di Kawasan Kota Lama Semarang, sedang menunggu wisatawan di Jalan Kepodang Semarang, Selasa (23/8/2022). (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

"Alhamdulillah, masih banyak orang baik."

"Terima kasih banyak," terang Suparno diiringi perginya anak-anak muda tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved