Berita Kriminal

Kesaksian Istri Kakek Sarijan Lihat Suaminya Tewas Dipukuli Oknum Polisi Meski Tak Melawan

Penggerebekan maut kasus narkoba menewaskan seorang kakek bernama Sarijan (60) di Banjar Kalimantan Selatan.

Editor: rival al manaf
Kompas.com/Robertus Belarminus
Ilustrasi penggerebekan narkoba 

TRIBUNJATENG.COM, BANJAR - Penggerebekan maut kasus narkoba menewaskan seorang kakek bernama Sarijan (60) di Banjar Kalimantan Selatan.

Pria itu diduga tewas setelah dipukuli polisi yang tak menemukan barang bukti narkoba dalam penggerebekan itu.

Penggerebekan dilakukan Satresnarkoba Polres Banjar pada Januari 2022 lalu.

Ketika itu, Sarijan digerebek oleh tim Satresnarkoba Polres Banjar pada di rumahnya di Desa Tatah Pamangkih, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Kapolsek dan 4 Anak Buahnya Tertangkap Pakai Narkoba, Alat Isap Sabu Ditemukan di Mapolsek

Baca juga: Pak RT di Semarang Dilaporkan Polisi Setelah Lempad Wajah Warganya dengan Kotak Tisu

Baca juga: Arti Mimpi Sunrise dan Sunset, Matahari Terbit Tanda Sebuah Awal Baru

Baca juga: Persis Solo Kalahkan Madura United di Liga 1, Rasiman Ungkap Peran Jacksen F Tiago

Istri Sarijan mengatakan saat penggerebekan itu suaminya sedang melaksanakan salat.

“Suamiku lagi shalat saat itu, dan pada saat pintu didobrak kami mendengar tembakan peringatan,” kata J, istri Sarijan.

J sebelumnya juga mengatakan suaminya tidak melakukan perlawanan saat ditangkap dan dirinya menyaksikan suaminya dipukuli sampai wajahnya berdarah dan luka-luka.

Tindakan yang membuat J tak terima, polisi dianggap memperlakukan suaminya tidak manusiawi.

J menyaksikan suaminya dipukuli sampai wajahnya berdarah dan penuh luka.

"Padahal dia tak melawan," singkatnya.

Usai dipukuli, korban Sarijan kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tak berapa lama mendapat penanganan medis, nyawanya tak tertolong.

Dikutip dari Kompas.com keluarga Sarijan yang tak terima kemudian melapor ke Bidang Propam Polda Kalsel dengan membawa seorang pengacara.

Sementara itu Kuasa hukum keluarga korban, Kamarullah menambahkan atas dasar itu pihak keluarga melaporkan kasusnya ke Propam Polda Kalsel untuk mendapatkan keadilan.

Kamarullah mengatakan, saat penggerebekan, korban sama sekali tak melawan.

Apalagi, polisi tak menemukan satu pun barang bukti narkoba.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved