Liga 1
RESMI! Kerjasama PSIS dan Sergio Alexandre Berakhir
PSIS Semarang resmi mengumumkan sudah tidak lagi bekerjasama dengan pelatih asal Brasil, Sergio Alexandre.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang resmi mengumumkan sudah tidak lagi bekerjasama dengan pelatih asal Brasil, Sergio Alexandre.
Hal ini diumumkan PSIS pada Rabu (24/8) sore, sehari pasca takluk di kandang Persebaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (23/8) kemarin.
Manajemen PSIS Semarang mengambil langkah cepat pasca hasil buruk yang dialami dalam enam pertandingan pertama BRI Liga 1 2022/2023.
Mulai Rabu (24/8), manajemen PSIS dan Sergio Alexandre sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama.
Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi yang diambil oleh manajemen klub pasca-laga lawan Persebaya.
“Per hari ini, posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal BRI Liga 1 musim ini,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi dalam rilisnya.
“Ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh manajemen klub. Demi kebaikan klub PSIS kedepannya,” lanjutnya.
Dengan diberhentikannya Sergio Alexandre dari posisi head coach, untuk sementara caretaker akan dipegang oleh asisten pelatih Achmad Resal yang dibantu beberapa staff kepelatihan lainnya.
“Sambil kami cari pelatih kepala baru, untuk sementara tim akan dipegang coach Resal yang dibantu staff kepelatihan lainnya,” pungkasnya.
Sebelumnya kepada tribunjateng.com, Sergio mengkonfirmasi jika sudah keluar dari PSIS.
"Ya, saya sudah keluar," kata Sergio.
Usai Kekalahan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya Seruan tagar #SergioOut bermunculan di sosmed.
Kelengahan di penghujung laga yang tidak mengantisipasi pergerakan bebas Marselino Ferdinan menjadi petaka bagi tim Mahesa Jenar. Marselino mencetak gol roket pada menit 95. Persebaya menang tipis 1-0.
Setelah Sergio melepas jabatan sebagai pelatih kepala di PSIS, Sergio jadi pelatih keempat di kompetisi Liga 1 musim ini yang mundur dari posisinya.
Sebelumnya ada beberapa nama yakni Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), dan Jacksen F Thiago (Persis Solo) yang sudah mundur dari posisinya, buntut tren minor di awal musim.
Pasca kekalahan, muncul seruan agar pelatih Sergio Alexandre mundur dari posisinya.
Bahkan tagar #SergioOut trending di twitter.
Beredar juga video suporter PSIS melakukan protes kepada tim yang hendak meninggalkan Stadion Gelora Bung Tomo pasca pertandingan.
"Pie, pie, pie maine, pie mains Mahesa Jenar,".
"Sergio out, Sergio out," ucap para suporter yang melakukan demo.
Suporter menginginkan adanya penyegaran di kursi pelatih kepala oleh karena pelatih saat ini dinilai miskin taktik.
Hal ini juga dinilai sebagai penyebab buruknya permainan PSIS di enam laga awal Liga 1 2022/2023 dengan rincian tiga kali kalah, dua kali menang, dan satu kali seri.
PSIS mengumpulkan tujuh angka dalam enam pertandingan awal Liga 1 musim ini. Angka produktifitas gol PSIS juga -1. Yakni tujuh kali memasukkan gol, dan delapan kali kebobolan.
PSIS sejauh ini juga masih belum mampu mencatatkan cleansheet.
3 kali kekalahan PSIS Semarang didapat di kandang lawan yakni saat lawan Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. (*)
Baca juga: FAKTA BARU : Inilah Temuan Baru dari Pengakuan Bharada E ke Komnas HAM Saat Menjalani Pemeriksaan
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Mobil Tabrak Pohon di Ring Road Utara Sragen, Satu Meninggal Dunia
Baca juga: Pandangan Eks Napiter Abu Tholut: Paham Radikal Sudah Menurun
Baca juga: Prodi Pariwisata USM Gelar Seminar Desa Wisata Berbasis Budaya