Berita Kriminal
Kesaksian Marni, Ngaku Lihat Pelaku Begal Berseragam Loreng Mirip Baju TNI
Kesaksian seorang warga terkait pembegalan di Gang Saudara, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak Medan membuat geger.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Kesaksian seorang warga terkait pembegalan di Gang Saudara, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak Medan membuat geger.
Pasalnya ia mengaku melihat pelaku pembegalan merupakan segerombolan pria berseragam loreng menyerupai milik TNI.
Marni (bukan nama asli) mengaku melihat segerombolan pria berseragam diduga TNI membegal warga bernama Budi.
Baca juga: Potret Fuji Dicuekin Para Artis, dari Minta Salaman dengan Ashanty hingga Foto Bareng Geng Nagita
Baca juga: HEBOH DI UNAIR : Mahasiswi Ini Bentangkan Spanduk Bismillah Jadi Mantu Pak Ganjar
Baca juga: Potret Batu Akik Mani Gajah, Biasa Dibeli Ibu-ibu yang Ingin Tambah Disayang Suami
Ia menyebut kejadian pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 19:30 WIB dan saat itu hujan deras sedang mengguyur wilayah tersebut.
Ia yang berada di sekitar kejadian melihat langsung kejadian pembegalan Budi.
Marni melihat dari jarak sekitar belasan meter Budi diberhentikan pria berbadan tegap dan berseragam loreng TNI.
Saat itu mereka diduga mengendarai sepeda motor matik.
Kemudian sepeda motor Honda Beat Street korban diputar arah ke arah jalan raya.
Kemudian Budi disuruh membuka jok sepeda motornya dan mengeluarkan pakaian dan barang-barang yang ada di dalamnya.
Sembari mengeluarkan isi barang, kunci sepeda motornya dirampas oleh pelaku.
Seusai mengeluarkan isi barang kemudian para pelaku yang diduga berjumlah enam orang langsung kabur.
Awalnya Marni tak menyadari kalau Budi sedang dibegal. Ia sempat mengira kalau Budi merupakan orang yang sedang memiliki masalah sehingga diamankan pihak TNI.
"Awalnya gak tau kenapa karena hujan deras kali, gak ada yang lewat. Mikirnya ya lagi ada masalah makanya dicegat tentara,"kata Marni, nama samaran, saksi di sekitar kejadian, Sabtu (26/8/2022).
Setelah segerombolan pria berseragam TNI itu meninggalkan korban barulah ia berusaha mendekat dan melihat yang menjadi korban merupakan warga sekitar.
Saat itu korban langsung pulang jalan kaki dan meninggalkan beberapa barang yang dibuang ke pinggir jalan.