Berita Nasional
Ini Tiga Jenis Bantalan Sosial Tambahan, Skema Pengalihan Subsidi BBM, Disalurkan Mulai Pekan Ini
Total bantalan sosial yang tadi ditetapkan oleh Presiden Jokowi untuk bisa dieksekusi mulai dilakukan pada pekan ini adalah sebesar Rp 24,17 triliun.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Menteri Keuangan untuk dapat segera merealisasikan program bantalan sosial tambahan pada pekan ini.
Setidaknya ada tiga jenis atau program bantalan sosial tambahan yang telah disiapkan.
Total dari ketiga jenis penyalurannya mencapai Rp 24,17 triliun dimana seluruhnya akan disalurkan pada pekan ini.
Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Jateng dan DIY
Pemerintah telah menyiapkan bantalan sosial tambahan sebesar Rp 24,17 triliun bagi masyarakat.
Dikutip dari laman Setkab.go.id, kebijakan tersebut dilakukan sekaligus untuk mengalihkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) agar tepat sasaran.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menjaga daya beli masyarakat yang terdampak lonjakan harga yang terjadi secara global.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, bantalan sosial ini akan mulai dilakukan pada pekan ini.
"Total bantalan sosial yang tadi ditetapkan oleh Bapak Presiden untuk bisa dieksekusi mulai dilakukan pada pekan ini adalah sebesar Rp 24,17 triliun."
"Ini diharapkan akan bisa mengurangi tentu tekanan kepada masyarakat dan bahkan mengurangi kemiskinan,” ungkap Sri Mulyani di Kantor Presiden pada Senin (29/8/2022).
Sri Mulyani juga menjelaskan, bantalan sosial tambahan ini akan disalurkan dalam tiga jenis bantuan.
Pembagian jenis bantuan tersebut antara lain sebagai berikut

Baca juga: Pria Ini Keliling SPBU Pakai Kendaraan Modif, di Rumah Ditemukan Timbunan Ribuan Liter BBM Subsidi
1. Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Anggaran yang telah disiapkan untuk alokasi BLT ini adalah sebesar Rp 12,4 triliun.
BLT ini nantinya akan disalurkan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan ini disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia.
“Jadi 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat yang akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 12,4 triliun yang akan mulai dibayarkan oleh Ibu Mensos Rp 150 ribu selama empat kali."
"Jadi dalam hal ini Ibu Mensos akan membayarkannya dua kali, yaitu Rp 300 ribu pertama dan Rp 300 ribu kedua,” jelas Menkeu.
Baca juga: Bocoran Harga BBM yang Baru Beredar di Medsos, Pertalite hingga Pertamax, Netizen Heboh
2. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah dianggarkan sebesar Rp 9,6 triliun.
BSU ini akan akan diberikan kepada 16 juta pekerja sasaran yang masing-masing menerima sebesar Rp 600 ribu.
Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
“Bapak Presiden juga menginstruksikan untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dengan bantuan sebesar Rp 600 ribu, dengan total anggaran sebesar Rp 9,6 triliun."
"Ini juga nanti Ibu Menaker akan segera menerbitkan juknis (petunjuk teknis) sehingga langsung bisa dilakukan pembayaran kepada para pekerja tersebut,” kata Sri Mulyani.
Baca juga: Pekan Ini Kenaikan Harga BBM Bersubsidi? Kedua Menteri No Comment
3. Bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda)
Pemda diminta menyiapkan sebanyak 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU), yaitu DAU (Dana Alokasi Umum) dan DBH (Dana Bagi Hasil).
Bantuan Pemda tersebut dialokasikan untuk pemberian subsidi di sektor transportasi.
Subsidi ini akan diperuntukkan bagi angkutan umum hingga nelayan serta untuk perlindungan sosial tambahan.
Selain itu, pemda juga diminta untuk melindungi daya beli masyarakat.
“Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menerbitkan aturan, kami di Kementerian Keuangan juga menetapkan Peraturan Menteri Keuangan dimana dua persen dari Dana Transfer Umum yaitu DAU dan DBH."
"Diberikan kepada rakyat dalam bentuk subsidi transportasi untuk angkutan umum sampai dengan ojek dan nelayan, serta untuk perlindungan sosial tambahan,” ujar Sri Mulyani. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Siapkan 3 Jenis Bantalan Sosial Tambahan Sebesar Rp24,17 T
Baca juga: Harga Telur Ayam Mulai Turun di Kabupaten Semarang, Pedagang Mulai Jual Rp 28 Ribu
Baca juga: Siti Hany Aisyah Dicurangi Panitia Pilkades Wonokerto Demak, Ada Indikasi Rekayasa Bakal Calon Kades
Baca juga: Salahudin Bersyukur Dapat Poin Penuh di Kandang PSCS Cilacap, Klaim Taktik Persijap Jepara Berhasil
Baca juga: Jelang Nusantara United Vs Persipa Pati, Mukhlis Ohoirot: Kami Pasti Fight di Kandang Lawan