Berita Semarang
Jalan Palir - Kaliancar Kota Semarang Ditutup Hingga 28 Desember 2022
Pekerjaan yang dilakukan berupa pembangunan fisik berupa jembatan dan jalan beton rigit sepanjang sekira 1.300 meter dan lebar 6 meter.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalan Palir - Kaliancar Kota Semarang, ditutup sementara mulai 29 Agustus hingga 28 Desember 2022.
Penutupan jalan dilakukan karena adanya proyek betonisasi.
Kabid Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyaty mengatakan, ada dua titik pekerjaan peningkatan jalan di jalur tersebut.
Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Liga 1 2022, Mahesa Jenar Melorot Senasib dengan Persib Bandung
Baca juga: Vincenzo Alberto Annese Datang ke Indonesia, Harapan Suporter PSIS Semarang Sebentar Lagi Terjawab
Lokasi pertama mulai dari Pertigaan Kanji hingga SD Negeri Pesantren.
Adapun lokasi kedua mulai pertigaan Jalan Jambon hingga Jembatan Padaan (Masjid Jami' Nurul Huda).
Pekerjaan yang dilakukan berupa pembangunan fisik berupa jembatan dan jalan beton rigit sepanjang sekira 1.300 meter dan lebar 6 meter.
Mengingat penutupan jalan berlangsung cukup lama, dia memastikan, telah mengondisikan dan berkoordinasi dengan semua pihak agar pembangunan berjalan lancar serta akses jalan masyarakat tetap ada.
Penutupan jalan kurang lebih hanya sekira 1,5 kilometer.
"Dengan adanya kegiatan proyek pembangunan jembatan memang harus ditutup total."
"Untuk alternatif akses jalan lain masih ada."
"Kami telah kondisikan dan koordinasi dengan semuanya," papar Atik, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Seorang Pegawai Bapenda Kota Semarang Dikabarkan Hilang, Sudah Sepekan Tak Masuk Kantor
Baca juga: Panetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang Adakan Pengamatan Rukyatul Hilal Safar
Pembangunan Jalan Palir - Kaliancar, sambung Atik, menggunakan APBD Provinsi Jawa Tengah dengan nilai kontrak Rp 10,77 miliar.
Ini merupakan proyek lanjutan tahun 2021.
Sebelumnya, perbaikan jalan telah dilakukan di ruas Jalan Palir - Ngadirgo sepanjang 3 kilometer dan lebar 5 meter dengan ketebalan beton 30 sentimeter.
"Ini pakai APBD Provinsi Tahun 2022."
"Ini lanjutan proyek 2021."
"Saat ini baru pekerjaan awal."
"Kami harap bisa selesai tepat waktu," ucapnya. (*)
Baca juga: Awas Gelombang Tinggi di Perairan Cilacap, BMKG: Bisa Capai Enam Meter
Baca juga: Diskominfo Karanganyar: 10 Menara Telekomunikasi Belum Berizin, Tersebar di 5 Kecamatan
Baca juga: 23 SPBU di Solo Bakal Dijaga dan Diawasi Polisi, Antisipasi Panic Buying Karena Isu Kenaikan BBM
Baca juga: Pohon Angsana Dekat Museum Mandala Bhakti Tugu Muda Terbakar