Berita Batang
13 Orang Melapor Jadi Korban Pencabulan Guru SMP di Batang, Disdik Beri Trauma Healing ke Korban
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang bakal memberikan trauma healing kepada korban pencabulan oknum guru agama SMP.
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang bakal memberikan trauma healing kepada korban pencabulan oknum guru agama SMP di wilayah Gringsing.
"Kami segera akan melakukan trauma healing kepada korban, jadi kita tidak terbatas kepada para korban tapi kami akan melakukan secara umum agar bisa menjamin perkembangan psikologis anak agar lebih baik," tutur Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disdikbud Batang, M. Arif Rahman kepada tribunjateng.com, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut, sebelumnya pihaknya telah membuka posko pengaduan bagi para korban bersama dengan Polres dan Polsek
Baca juga: Detik-detik Bharada E Diganti Orang Lain Saat Adegan Ferdy Sambo di Rekonstruksi Tewasnya Brigadir J
Baca juga: UPDATE Kasus Guru Agama Cabuli Siswa, Pelaku Berstatus PNS, Begini Reaksi Disdikbud Batang
Baca juga: Terus Bertambah, Korban Lapor Pencabulan Oknum Guru Agama di Batang Capai 13 Orang
"Posko pengaduan dibuka di sekolah, dilakukan tidak secara terbuka karena menyangkut nama baik ya," ujarnya.
Dikatakannya dalam menyikapi kasus ini, pihaknya melakukan dengan hati-hati hal itu agar siswa pasca peristiwa ini bisa tetap melanjutkan pendidikan dengan baik tanpa trauma.
"Kita lakukan dengan sangat hati-hati, hal-hal seperti ini tentu sangat disayangkan dan tidak ingin terjadi pada siapa pun, tentu kita harus melindungi dan merangkul karena menyangkut perkembangan psikologi anak," imbuhnya.
Sementara, itu hingga saat ini korban pencabulan yang telah melaporkan ke Polres Batang mencapai 13 orang.
"Hari ini ada enam laporan baru, sebelumnya tujuh laporan sudah kami proses, dan kemungkinan akan bertambah nanti akan dirilis," terang Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo.
Lebih lanjut, dalam pengakuan sementara tersangka mengaku melakukan tindakan asusila pada lebih dari 20 siswi.
"Ini masih didalami lebih lanjut, dalam proses," ujarnya.
Baca juga: Nasib Warga Kehilangan Lapangan Sepak Bola Karena Pabrik, Upaya Mempertahankan Dihadang Polisi
Baca juga: Hasil Liga Italia: Taklukan Cremonese, Inter Milan Buntuti AC Milan dan AS Roma
Baca juga: Ekonom: Kenaikan Harga BBM Idealnya Maksimal 25 Persen Agar Inflasi Tetap Terkendali
Oknum guru yang melakukan perilaku bejat itu bernama Agus Mulyadi (33) warga Kabupaten Kendal dan merupakan guru agama dan juga sebagai pembina OSIS di sekolah
Modus pelaku mencabuli siswi melalui kegiatan OSIS, dengan beralasan melakukan tes kejujuran kemudian tersangka melakukan pelecehan ke alat vital para korban.
Untuk kejadian itu berlangsung dalam kurun waktu sekitar Juni sampai Agustus yang kami ketahui,
"Ada beberapa yang dilecehkan. Ada beberapa juga yang disetubuhi, masih kami kembangkan, informasi sampai 30-an," pungkasnya.(din)
Waspada Maraknya Jajan Berbahaya di Batang, Disdikbud Minta Sekolah Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Tak Melebihi Target, Realisasi Nilai Investasi 2022 Batang Capai Rp 5,8 Triliun |
![]() |
---|
73 Persen Pendaftar PPPK Teknis Pemkab Batang Tidak Lolos Pemberkasan, Tahun Ini Buka 46 Formasi |
![]() |
---|
Realisasi Nilai Ekspor Produk UMKM dan Industri 2022 di Batang Lebihi Target Capai 65 Juta USD |
![]() |
---|
Siap MoU Pengawasan dengan APH, Pj Bupati Batang Lani : Percepatan Penanganan Korupsi |
![]() |
---|