Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Disnakertrans Jateng Gelar Penganugerahan Siddhakarya Tahun 2022

Disnakertrans Jateng gelar penganugerahan Siddhakarya Tahun 2022 di MG Setos.

Penulis: hermawan Endra | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah menggelar penganugerahan Siddhakarya Tahun 2022 di MG Setos, Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah menggelar penganugerahan Siddhakarya Tahun 2022 di MG Setos, Kota Semarang.

Total ada 40 perusahaan yang ikut serta, daro skala kecil, menengah hingga besar. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari, menjelaskan, Siddhakarya Tahun 2022 adalah penghargaan pemerinah bagi dunia usaha dan dunia industri yang mampu meningkatkan produktivittasnya selama tiga tahun berturut-turut. 

"Acara ini bertujuan untuk melihat bagaimana perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah meningkatkan produktivitasnya. Pemerintah memberikan apresiasi kepada perusahaan yang selama tiga tahun berturut-turut mampu meningkatkan produktivitas," kata  Sakina Rosellasari, Rabu (31/8). 

Dijelaskannya, peraih penghargaan dalam penganugrahan ini nanti akan diajukan mewakili Jawa Tengah ke event nasional Paramakarya 2023. Pada tahun 2022 ini ada 40 perusahaan yang mengajukan untuk ikut nominasi  Siddhakarya Award 2022, mereka terbagi dari perusahaan kecil, menengah, besar. Kategori dibagi sesuai dengan jumlah tenaga kerja modal dan produksinya. 

"Kami melihat kinerjanya, menilai berdasarkan administrasi dan ada auditor dari tim Disnakertrans, tim juri dari unsur eksternal yang komepeten di bidangnya dan penilaiannya mendasarkan metode simpro yakni sistem manajemen peningkatan produktivitas untuk melihat tiga tahun beturut turut sudah menerapkan unggul produknya dengan standart of ekselensi in quality," imbuhnya. 

Sakina Rosellasari menambahkan. meski sekarang perekonomian mulai menggeliat Pasca Pandemi Covid-19.

Kemudian ditambah kondisi ketenagakerjaan yang ikut terpengaruh ternyata perusahaan di Jawa Tengah tetap mampu mempertahankan produktivitasnya. 

Penganugerahan Siddhakarya diselenggarkan tiap dua tahun sekali, dan pemenangnya akan ikut dalam Paramaarya 2023. Pada ajang Paramakarya tahun lalu Jateng mengirimkan untuk kategori besar, menengah, dan kecil.

"Pada Paramakarya tahun lalu Jateng mendapat penghargaan di kategori kecil. Harapannya untuk event Paramakarya tahun berikutnya bisa semua kategori dimenangkan," imbuhnya. 

Dijelaskan Sakina Rosellasari, tahun ini jumlah peserta yang mengikuti Siddhakarya Tahun 2022 tidak banyakm hanya 40 perusahaan. Hal tersebut disebabkan karena proses yang selektif dan persyaratan untuk bisa ikut yang tidak mudah. Selain produktivitas juga ada parameter lain yang tidak semua perusahaan memenuhi standar. 

Terkait dengan kondisi industri di Jawa Tengah, Sakina Rosellasari menjelaskan, mendasari data statistik untuk ketenagakerjaan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) di Februari 2022, tingkat pengangguran terbuka di Jateng turun, dari 5,95 persen di tahun 2021 sekarang 5,75 persen. atau dari 1,21 juta pengangguran menjadi 1,1 juta pengangguran.

"Kondisi di jateng pengusaha dan pekerja bagus terjaga dengan baik, gejolak relatif tidak ada," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved