Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Inilah Aplikasi Omahe Dewe, Database Infrastruktur Permukiman di Kota Pekalongan

Aplikasi yang diinisiasi oleh Dinperkim Kota Pekalongan ini untuk mewujudkan pendataan rumah lengkap se- Kota Pekalongan. 

PEMKOT PEKALONGAN
Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengalungkan id card petugas pendataan rumah untuk aplikasi Omahe Dewe di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Kamis (1/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan meluncurkan aplikasi Omahe Dewe di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Kamis (1/9/2022).

Omahe Dewe merupakan aplikasi untuk membangun sistem database infrastruktur permukiman di Kota Pekalongan

Perwujudan dari visi misi dan program unggulan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin. 

Baca juga: Adakan Pelatihan Jurnalistik, Sekda Kota Pekalongan Ingatkan Kode Etik dan UU Pers

Baca juga: RSUD Kajen Pekalongan Peduli dengan Penderita Thalasemia

Peluncuran secara simbolis dilakukan oleh Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih.

Ning, sapaan akrab Sekda Kota Pekalongan ini mengatakan, aplikasi yang diinisiasi oleh Dinperkim Kota Pekalongan ini untuk mewujudkan pendataan rumah lengkap se- Kota Pekalongan

Sehingga pendataan ini untuk menyediakan data valid, lengkap, dan akurat tentang kondisi rumah beserta sarana dan prasarana lingkungan. 

"Setelah data rumah ini terkumpul menjadi satu data, maka bisa menjadi database untuk pengambilan kebijakan pemerintah dalam penataan perumahan dan lingkungan." 

"Sehingga akan terwujud rumah dan infrastruktur yang layak huni bagi masyarakat," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/9/2022). 

Menurut Ning, pendataan rumah ini juga sudah disinergikan dengan beberapa data yang dibutuhkan OPD lainnya.

Bahkan pendataannya sudah didasarkan atas Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dimiliki setiap rumah.

"Pemkot Pekalongan juga sudah berusaha mengatasi permukiman kumuh dengan bersinergi bersama beberapa stakeholder terkait lainnya."

"Di antaranya untuk memetakan sejumlah indikator sanitasi, kebutuhan air bersih, dan rumah layak huni," ujarnya. 

Baca juga: Oknum Guru PNS di Pekalongan Tertangkap Basah Menimbun Solar

Baca juga: Kelurahan Jenggot Bakal Wakili Pekalongan dalam Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi 

Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto menjelaskan, aplikasi Omahe Dewe sudah dipersiapkan sejak 2021 untuk pendataan rumah lengkap se- Kota Pekalongan.

Dia menilai, kebutuhan data yang valid dalam penyelenggaraan kawasan perumahan dan permukiman ini sangat penting.

Sebab tanpa data yang tersedia dengan baik, tingkat keberhasilan pemerintah kota dalam memberikan pelayanan di bidang permukiman akan sulit diukur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved