Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Lapak Judi Togel di Ngaliyan Semarang Beralih Fungsi, Pemilik Gunakan Buat Jualan Pecel

Selama ini lahannya disewa untuk lapak togel di sebuah kelurahan di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Kini bakal alihfungsi buat warung pecel.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Bangunan kayu bekas lapak togel akan dialihkan pemilik lahan sebagai warung lontong pecel dan rujak imbas lapak togel yang tidak kunjung beroperasi, Kota Semarang, Jumat (2/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemilik bangunan yang menyewakan lahannya untuk membuka lapak togel memilih untuk mengalihkannya ke bisnis lain.

Sebab, kondisi saat ini sedang tak menentu apakah lapak togel akan buka kembali atau sebaliknya.

"Kayaknya bakal tutup lama sehingga saya pilih untuk menyewakannya ke usaha lain."

"Sayang saja kalau lama nganggur," jelas Sutarni (bukan nama sebenarnya) kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Kok Penutupan Pasar Pon Ambarawa Diperpanjang? Pasar Hewan Terbesar di Kabupaten Semarang

Dia berkata, selama ini lahannya disewa untuk lapak togel di sebuah kelurahan di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Luas lahannya sekira 4x6 meter dengan bangunan semi permanen.

Biaya sewa lapak itu Rp 900 ribu per bulan.

"Lokasinya strategis di pinggir jalan raya," katanya.

Ia pun mulai menawarkan lapak tersebut ke berbagai  kenalannya.

Sudah ada yang mendatangi lapak itu untuk memeriksanya yakni seorang tukang permak levis.

Lantaran mau buka usaha Levis, dia menurunkan biaya sewa lebih murah.

Baca juga: Apa Kabar Proyek SPAM Semarang Barat? Camat: Semoga Selesai Tepat Waktu

Baca juga: Harga Cabai Naik Lagi di Pasar Karangayu Semarang, Tertinggi Capai Rp 70.000 per Kilogram

"Saya minta Rp 750 ribu per bulan."

"Tukang permaknya tetap nawar menjadi Rp 650 ribu per bulan."

"Sekarang kayaknya tidak jadi, habis nawar orangnya tidak ke sini lagi," ungkapnya.

Dia lantas berencana membuat usaha warung pecel dan rujak di lokasi tersebut.

Lantaran sayang jika lapak di lokasi strategis tersebut tidak untuk usaha.

"Ya kalau dalam waktu dekat tidak ada yang cocok rencana mau buat usaha pecel."

"Ini sambil nyari tenaga karyawannya," ujarnya.

Berbeda kondisi dengan lapak togel di sebuah jalan di Kecamatan Semarang Barat.

Baca juga: Yayasan MAJT: Silakan Pedagang Tempati Eks Relokasi Johar Semarang, Jika Masih Kerasan

Di lokasi tersebut bangunan lapak togel terhitung permanen.

"Tidak tahu apakah nyewa atau tidak yang jelas sejak aku kecil sudah ada lapak togel tersebut," ujar penjual angkringan yang enggan disebutkan namanya itu.

Perempuan berusia 31 tahun itu menyebut, lapak itu tetap akan beroperasi namun menunggu kondisi supaya lebih kondusif.

Baginya, sayang saja lapak togel itu sudah termasuk sangat dikenal terutama di wilayah Semarang Barat.

"Omzetnya saja sehari  Rp 10 juta sampai Rp 20 juta," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/9/2022).

Menurutnya, lapak togel akan kembali buka selepas kasus Ferdy Sambo selesai.

"Memang agak lama tapi nanti kayaknya akan buka lagi," tandasnya. (*)

Baca juga: Realisasi Pajak PBB P-2 di Karanganyar Baru 58 Persen, Bisakah Capai Target Tahun Ini?

Baca juga: Kecurigaan Polisi Terbukti, Dua Warung di Margoyoso Pati Ini Jual Miras, Puluhan Botol Disita

Baca juga: Informasi Operasi Bocorkah? Tak Ada Judi Sabung Ayam di Karangbener Kudus, Petugas Cuma Dapat Ini

Baca juga: Isi Brankas Cuma Tersisa Rp 300, Maling Masuk Bobol Plafon Alfamart Pucakwangi Pati

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved