Kriminal Hari Ini
Isi Brankas Cuma Tersisa Rp 300, Maling Masuk Bobol Plafon Alfamart Pucakwangi Pati
Pencuri masuk ke dalam toko dengan cara memanjat tembok bagian belakang, lalu membobol plafon dan mengambil uang di brankas.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Toko modern Alfamart di kompleks pertokoan lapangan sepak bola DesaPucakwangi, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati dibobol maling, pada Jumat (2/9/2022).
Pencuri masuk ke dalam toko dengan cara memanjat tembok bagian belakang, lalu membobol plafon dan mengambil uang di brankas.
Kasi Humas Polres Pati, AKP Pujiati menuturkan, pencuri tersebut menggodol uang Rp 27,3 juta dari brankas Alfamart Pucakwangi Pati.
Baca juga: Residivis Asal Pati Kembali Ditangkap di Sragen, Gunakan Cara Lama Gondol Motor Pemilik Warung
Baca juga: Suka Makan Rajungan? Wajib Kunjungi Pati, Ada Acara Makan 1500 Rajungan Gratis!
Pencurian ini diketahui oleh karyawan toko pada pagi hari.
Sekira pukul 06.30, seorang karyawan toko pergi ke kamar mandi dan melihat ada potongan asbes plafon yang jatuh.
Ketika dilihat ke atas, plafon kamar mandi berlubang seperti bekas congkelan.
"Kemudian karyawan tersebut bersama rekannya memeriksa brankas penyimpanan uang."
"Didapati brankas dalam kondisi tertutup, tapi tidak terkunci," kata AKP Pujiati kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Tak Lagi Sandang Jabatan Bupati Pati, Haryanto Berseragam PMI Bantu Korban Kebakaran di Tegalwero
Baca juga: Pati Hits : Satpol PP Pati Razia Belasan Pasangan Kumpul Kebo
Ketika isi brankas diperiksa, ternyata uang di dalamnya hilang.
Pencuri hanya menyisakan uang koin sejumlah Rp 300.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pucakwangi.
Pada pukul 07.35 anggota Polsek Pucakwangi datangi Alfamart dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.
Di depan Alfamart Pucakwangi telah dipasangi garis polisi.
Polisi menyita barang bukti berupa potongan asbes plafon kamar mandi warna putih bekas congkolen dengan ukuran panjang 50 sentimeter dan lebar 36 sentimeter.
Adapun pelaku saat ini masih dalam perburuan polisi. (*)
Baca juga: Kronologi Penyebab Anggota TNI Aniaya Lima Orang di Salatiga, Satu Warga Temanggung Meninggal
Baca juga: UPDATE Harga Telur Ayam di Semarang, Tertinggi Kini Rp 29.000, September Bisa Kembali Normal Lagi
Baca juga: Informasi Operasi Bocorkah? Tak Ada Judi Sabung Ayam di Karangbener Kudus, Petugas Cuma Dapat Ini
Baca juga: Baim Wong Datangi SDN 1 Sewurejo Karanganyar, Ada Apakah?