Antrean Para Pengguna Kendaraan Demi Mendapatkan Harga BBM lama di Kota Salatiga

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Pemerintah resmi umumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik pada pukul 14.30 WIB, Sabtu (3/9/2022).

Dari pantauan tribunjateng.com di SPBU 44 507 15 yang berada di Cengek Kota Salatiga, terjadi antrean para pengguna roda dua maupun empat untuk mengisi BBM.

Untuk mengantisipasi antrean panjang di SPBU 44 507 15, Polres Salatiga menerjunkan anggota untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Akibat naiknya harga BBM membuat warga Kota Salatiga mendadak menuju ke SPBU untuk mengisi BBM.

Seperti yang dirasakan warga Suruh, Jagur mengatakan bahwa informasi naiknya BBM ini terlalu mendadak.

“Gara-gara pengumuman yang mendadak, saya langsung buru-buru ke SPBU untuk mengisi BBM, namun karena terlalu mepet dengan batas pengumuman, saya menjadi gagal mendapatkan BBM dengan harga lama,” kata Jagur kepada Tribunjateng.com, Sabtu (3/9/2022).

Tepat pukul 14.30 WIB saat dilakukan pergantian harga BBM, antrean para pengisi BBM bertambah panjang.

Hal ini diakibatkan, proses pergantian harga BBM membutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain itu, warga Suruh, Alif mengaku sebelum ada kabar BBM naik hari ini, dirinya sudah mengisi full kendaraannya.

“Pas ada isu harga BBM naik pada tanggal satu September kemarin, motor-motor saya sudah diisi BBM sampai penuh, jadi sekarang cukup menambah BBM sedikit karena didalam tangki masih ada bensinya,” kata Alif.

Harga BBM terbaru per hari Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB yakni Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter. Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter. (han)

Baca juga: Kisah Nyata : Hampir Setengah Jam Antre, Giliran Jatah Rusman Harga BBM Pas Naik

Baca juga: Sholawat Ya Rosulallah Salamun Alaik Lengkap dengan Latin dan Artinya

Baca juga: Antrean Tampak di SPBU Karanganyar Jelang Kenaikan Harga Pertalite, Solar dan Pertamax

Baca juga: Pria Ini Ditangkap Atas Kepemilikan Narkoba Berupa Pil Berbentuk Mirip Hello Kitty