Berita Semarang
DMI Kota Semarang Ajak Takmir Membentuk Managemen Masjid Ramah Anak
DMI ajak para takmir membentuk managemen masjid ramah anak di Kota Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
Menurutnya, berdasar kutipan tulisan tokoh sejarah Sultan Alfatih menyebutkan akan hilang satu generasi apabila di masjid tidak mendengar tawa canda dan guroan anak. Dirinya berharap DMI Kota Semarang segera mendeklarasikan hal tersebut.
"Deklarasi ini untuk membuka ruang diskusi atau wacana publik bahwa masjid diingatkan lagi agar masjid merasa nyaman di Masjid," imbuhnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang,Krisseptiana menuturkan program yang dilaksanakan DMI dapat menurunkan angka bulying terhadap anak.
Selama ini tim penggerak PKK Kota Semarang telah memiliki berbagai macam program baik di sekolahan dengan melakukan sosialisasi agar angka bulying dan kekerasan terhadap anak terus menurun.
"Kegiatan ini memberikan ruang kepada anak dapat berkegiatan dengan nyaman dan selalu beribadah. Masjid merupakan tempat yang mulia," imbuh istri Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
Wanita yang akrab disapa Tia ini membenarkan sarana dan prasarana merupakan bagian terpenting agar anak betah di Masjid. Tidak kegiatan-kegiatan yang ada masjid harus ramah terhadap anak.
"Kegiatan tersebut mengedukasi anak-anak agar taat agama,bermasyarakat, dan bernegara," imbuhnya. (*)