Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Satu Santri PMDG Ponorogo Tewas Dianiaya, Polisi: Identitas Pelaku Sudah Kami Ketahui

Korban kasus penganiayaan santri di Pondok Modern Darusalam Gontor (PMDG) Ponorogo berjumlah tiga orang.

Editor: deni setiawan
net/Tribunnews
ILUSTRASI kasus penganiayaan. 

TRIBUNJATENG.COM, PONOROGO - Polisi telah mengantongi identitas pelaku dalam kasus penganiayaan santri di Pondok Modern Darusalam Gontor (PMDG) Ponorogo.

Pelaku kasus tersebut juga merupakan santri.

Akibat kasus tersebut, satu santri asal Palembang Sumatera Selatan itu meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan di Ponorogo: Pikap Angkut 5.000 Butir Telur Terbalik Masuk Parit gara-gara Ban Selip

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Wahyu Wibowo mengungkapkan, korban kasus penganiayaan santri di Pondok Modern Darusalam Gontor (PMDG) Ponorogo berjumlah tiga orang.

“Untuk korban ada tiga."

"Satu meninggal dunia dan dua masih dirawat,” ujar AKBP Catur Wahyu Wibowo, Senin (5/9/2022).

AKBP Catur mengatakan, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku penganiayaan santri.

Namun identitas terduga pelaku belum disampaikan, mengingat polisi masih mendalami pemeriksaan saksi-saksi.

Dia menuturkan, identitas terduga pelaku akan disampaikan dalam waktu dekat.

“Terduga pelaku dari kalangan dari santri juga."

"Untuk terduga pelaku kami sampaikan lagi karena ini masih dalam proses penyidikan,” tutur AKBP Catur.

AKBP Catur menambahkan, pemeriksaan saksi-saksi dilakukan setelah Pondok Gontor resmi melaporkan kasus itu ke Polres Ponorogo.

Laporan disampaikan salah satu ustaz pondok tersebut ke Polres Ponorogo

“Dari pondok sudah ada yang buat laporan polisi diwakili salah satu ustaz."

"Dan saat ini Satreskrim Polres Ponorogo sudah memeriksa tujuh saksi yang berkaitan dengan kejadian tersebut,” jelas AKBP Catur.

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Ponorogo Terbakar Akibat Jajanan Ice Smoke, Begini Kata Polisi

Baca juga: Mengenal Jajanan Ciki Kebul di Ponorogo yang Membakar Wajah Bocah Pembelinya Biasa Dikenal Ice Smoke

Tujuh saksi yang diperiksa yang diperiksa santri berinisial RM dan N.

Selain lima saksi lain yang diperiksa terdiri dua dokter dan tiga ustaz.

Dia menyebutkan motif penganiayaan diduga dipicu karena kesalahpahaman.

Hanya untuk kepastian akan didalami lagi karena butuh waktu dan proses.

“Kepastian motif nanti akan disampaikan juga,” demikian AKBP Catur.

Diberitakan, seorang santri di PMDG berinisial AM meninggal karena diduga dianiaya.

Dugaan itu muncul setelah pengakuan ibunda AM, Soimah.

Ibunda mengadu ke pengacara Hotman Paris untuk mengungkap kasus ini. 

Menurut Soimah, AM dikabarkan meninggal di Pondok Gontor Ponorogo pada Senin (22/8/2022). 

Dia mendapatkan laporan penyebab meninggalnya AM akibat kelelahan saat mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Namun Soimah merasakan ada kejanggalan dalam kematian anaknya. 

Baca juga: Begini Nasib Sopir Bus Surabaya - Ponorogo Viral Ngeblong di Madiun Serempet Avanza Hingga Ringsek

Sebelumnya, pihak PMDG meminta maaf kepada orangtua dan keluarga AM yang merupakan santri asal Palembang Sumatra Selatan yang tewas karena diduga dianiaya.

Permintaan maaf itu disampaikan setelah tim pengasuhan santri menemukan adanya dugaan penganiayaan dalam kematian AM.

"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum," kata Juru Bicara PMDG Ponorogo, Noor Syahid, dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).

Pondok Gontor mengaku telah mengeluarkan santri yang diduga terlibat dalam kematian AM.

Mereka telah dikembalikan pada orangtua masing-masing.

"Pada prinsipnya kami, Pondok Modern Darussalam Gontor tidak memberikan toleransi segala aksi kekerasan di lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini," kata dia.

Pihak Ponpes juga mengaku terus berkomunikasi dengan keluarga AM di Palembang.

"Sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kami semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Sebut Korban Kasus Penganiayaan Santri di Pondok Gontor 3 Orang"

Baca juga: Suzuki Carry Terbakar di SPBU Semampir Probolinggo, Mobil Angkut 16 Jerigen Pertalite, Pemilik Kabur

Baca juga: Bripka RR Diperiksa Gunakan Polygraph, Cara Bareskrim Polri Deteksi Bohong Tidaknya Tersangka

Baca juga: Polisi Tewas Ditembak Rekannya, Polda Lampung Siapkan Sidang Kode Etik, Aipda Rudi Dijerat Pasal 338

Baca juga: Motif Sakit Hati Polisi Tembak Polisi di Lampung, Istri Pelaku Disindir Belum Bayar Arisan Online

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved