Profil Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady NRP 22360 Pilot Pesawat TNI Bonanza G36 yang Jatuh

TRIBUNJATENG.COM - Pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 hilang kontak pada Rabu (7/9/2022) pagi. 

Adapun pesawat ini dipiloti oleh Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady NRP 22360/P dan Co Pilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti NRP 22613/P.

Berikut ini sosok Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady, pilot pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur. 

Seperti apa sosok Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady yang menjadi pilot pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di perairan Selat Madura? 

Berdasarkan catatan di akun Facebooknya, Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady berasal dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Ia lulus dari SMAN 2 Bondowoso pada 2012.

Berdasarkan riwayat postingan di akun facebooknya, ia mulai bertugas di TNI AL pada Juli 2017.

Pada 2 Juni 2021 lalu, ia mengunggah foto yang diduga momen pertunangannya dengan sang ke kasih.

Belum diketahui apakah keduanya saat ini sudah menikah atau belum.

Di salah satu foto yang diunggah, tampak pula Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady tengah berpose di depan pesawat yang ia kemudikan. 

Baca juga: UPDATE Nasib Guru Agama Cabul di Batang, AM Menanti Hukuman Penjara 15 Tahun

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 hilang kontak pada Rabu pagi. 

Menurut Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan, pesawat latih TNI AL ini hilang kontak di perairan Laut Selat Madura pada pukul 08.55 WIB. 

Hilang kontak terjadi setelah pesawat lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 08.45 WIB. 

Informasi terbaru, pesawat latih TNI AL ini diduga jatuh di perairan Laut Selat Madura. 

TNI AL menyatakan telah menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 ini. 

"Saat ini tim masih mencari terus di lokasi tempat jatuhnya pesawat latih kami, dan sampai dengan sore ini perkembangan di lapangan telah menemukan titik di mana jatuhnya pesawat itu, yang diduga adalah kerangka pesawat, yang saat ini masih proses untuk melaksanakan penyelaman," katanya dalam konferensi pers, Rabu, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV. 

Pesawat latih jenis G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di alur pelayaran barat Surabaya atau di Selat Madura memang didesain tidak dilengkapi kursi pelontar untuk awaknya.

Hal ini dikatakan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan saat menggelar konferensi pers di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2022).

"Memang secara desain tidak dilengkapi kursi lontar," kata Dwika.

Dia menyebut jika pesawat tersebut merupakan pesawat latihan yang juga berfungsi untuk pesawat pengangkut sehingga tidak dilengkapi dengan kursi pelontar.

"Jenis pesawat Bonanza ini memang pesawat latih yang juga sebagai pesawat transport atau pesawat ringan yang tidak dilengkapi kursi lontar," ujarnya.

Meski begitu, Dwika melanjutkan, jika pesawat tersebut layak terbang.

Pesawat produksi Amerika Serikat itu masuk ke TNI AL itu masih terbilang baru.

Pesawat itu masuk sekira 2013 lalu.

"Pesawat ini masuk jajaran AL tahun 2013, relatif masih sangat layak karena baru saja melaksanakan pemeliharaan pada 22 Agustus 2022," jelasnya.(*) 

Baca juga: Profil Bonanza G36 Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura, Lengkap Fitur dan Spesifikasi