Berita Viral
Profil AKBP Dalizon Mantan Kapolres Oku Timur Sumsel Ngaku Setor ke Atasan Rp 500 Juta per Bulan
Profil AKBP Dalizon mantan Kapolres Oku Timur Sumsel yang menjadi terdakwa kasus dugaan penerimaan gratifikasi fee proyek pada Dinas PUPR Muba 2019.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Profil AKBP Dalizon mantan Kapolres Oku Timur Sumsel yang menjadi terdakwa kasus dugaan penerimaan gratifikasi fee proyek pada Dinas PUPR Muba 2019.
AKBP Dalizon mengaku setiap bulan ia wajib setor Rp 300-500 juta per bulan ke atasan paling lambat tanggal 5.
Apabila terlambat, AKBP Dalizon akan ditagih melalui WA.
Hal itu terungkap dalam persidangan.
Baca juga: AKBP Dalizon Blak-blakan Setor Atasan Rp 300 - 500 Juta Per Bulan, Hakim Tanya: Uangnya Dari Mana?
Baca juga: AKBP Dalizon: Tiap Bulan Saya Setor 300 Sampai 500 Juta ke Atasan, Bila Telat Ditagih via WA
Lantas, siapa sosok AKBP Dalizon?
Dia menduduki jabatan Kapolres OKU Timur sejak September 2020.
ia mengaku sudah menduduki nyaris seluruh posisi yang ada di kepolisian.
Mulai dari Patwal (Patroli Pengawal), Reserse, Res Narkoba hingga bidang Provost dan Pengasuh di Akademi Kepolisian (Akpol).
AKBP Dalizon mengaku lulus dari Akpol tahun 2002.
Pria kelahiran Tanjung Karang Lampung, 1979 silam ini awalnya lama berkutat di Provinsi Jawa Tengah, sejak lulus Akpol hingga tahun 2007.
AKBP Dalizon juga mengungkap kasus TKI yang bermasalah secara administrasi.
Ia juga pernah melakukan penyelidikan kasus penyelundupan narkoba di satu penjara besar di Indonesia.
Saat itu ia hanya bermodalkan barang bukti yang didapat dari seorang kurir yang terlibat.
Setor Rp 500 juta per bulan
Dalam sidang AKBP Dalizon terbaru yang terungkap pengakuan mantan Kapolres OKU Timur itu.