Berita Jepara
Nestapa Nelayan Mlonggo Jepara, Berhari-Hari Tak Bisa Melaut Karena Kesulitan Solar: Kami Makan Apa?
Ratusan nelayan menduduki SPBU Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Senin, 12 September 2022
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ratusan nelayan menduduki SPBU Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Senin, 12 September 2022.
Mereka yang tergabung Forum Nelayan (Fornel) Utara itu menggelar aksi di tempat pengisian BBM itu.
Ketua Fornel Jepara Utara, Sholikul meminta para nelayan diberi kemudahan membeli solar di SPBU.
Sudah berhari-hari ini nelayan tidak bisa melaut karena tidak mendapatkan solar.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Nangis Saat Mau Pipis, Ternyata Korban Pencabulan Remaja 15 Tahun
Baca juga: Dokter Boyke Ungkap Bahaya Keseringan Masturbasi: Otak Tengahnya Terganggu
"Mau makan apa kita," kata dia saat berorasi di depan massa aksi.
Sementara itu, salah seorang nelayan, Suaib (52) menceritakan sudah lima hari ini tidak mendapatkan solar.
Imbasnya ia kini tidak bisa mencari ikan dan menafkahi keluarga.
Dia meminta SPBU melayani pembelian solar dari kalangan nelayan, seperti sebelumnya-sebelumnya.
Warga Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, itu menceritakan sebulan lalu para nelayan tidak diperbolehkan lagi membeli solar di SPBU.
Padahal sebelumnya, pihak SPBU masih bersedia melayani pembelian solar dari nelayan asal mendapat rekomendasi kepala desa dan menunjukkan PAS.
Saat kini, nelayan yang membeli solar di SPBU harus diwajibkan membawa rekomendasi dari dinas terkait
Suaib mengaku sudah mengurus rekomendasi itu namun hingga kini belum jadi.
Dia meminta pemerintah segera mencarikan solusi atas permasalahan yang dialami nelayan.

Dia menegaskan, saat ini kondisi nelayan juga dihadapkan pada kenaikan harga BBM bersubsidi, satu di antaranya. Atas kenaikan harga itu, dia mengungkapkan tidak keberatan atas kebijakan pemerintah.
"Asalkan kami mudah beli solar," kata Suaib kepada tribunmuria.com.
Sebelumnya, Pemkab Jepara telah menggelar rapat membahas stok BBM dengan dinas terkait dan pemilik SPBU.
Persoalan solar untuk nelayan juga disinggung saat rapat kordinasi yang berlangsung di Command Centre, beberapa waktu lalu.
Ketua Paguyuban SPBU Jepara, Ardy menjelaskan, pihaknya memang tidak bisa melayani pembelian solar dari nelayan.
Menurutnya, hal itu sudah sesuai aturan dari Pertamina. Pihaknya hanya bisa melayani pembelian solar dari pelaku UMKM, petani. Nelayan, kata dia, diarahkan untuk membeli solar di SPBN.
Hingga saat ini, hanya SPBN Kedungmalang dan SPBN Ujungbatu yang bisa melayani pembelian solar dari nelayan.
Sedangkan SPBN Mlonggo sudah lima bulan tidak beroperasi, setelah tersambar petir dan kena blokir dari BPH Migas. (*)