Berita Semarang
Penjual Kerupuk Keliling di Semarang Ini Tertawa Ditanya Soal BLT: Terdata Saja Tidak. . .
Penyaluran BLT BBM di Kota Semarang mulai dibuka Jumat (9/9) lalu. Pelaksanaan penyaluran digelar secara bertahap untuk beberapa kecamatan
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Dampak kenaikan BBM tentunya memberitakannya.
Apalagi dengan pemasukan jauh di bawah UMK.
Ia harus benar-benar memaksimalkan pemasukannya untuk mencukupi keluarga.
Penghasilan yang tak lebih dari Rp 2 juta ia gunakan untuk mencukupi dua anak dan istrinya.
Menyoal BLT BBM, Bayu hanya tertawa kala mendengar banyak masyarakat yang antre di Kantor Pos.
"Terdata saja tidak, apalagi dapat bantuan," kata pria humoris itu.
Ia berujar sampai detik ini tidak ada undangan dari kelurahan terkait BLT.
"Kalau orang kecil seperti saya ya pasrah, dapat ya untung tidak ya tak masalah," kata Bayu.
Bayu berujar tidak pernah mengandalkan bantuan pemerintah.
"Masyarakat juga tahu, pendataan yang dilakukan ruwet. Jadi lebih baik berusaha sendiri," tutur pria 40 tahun itu.
Pembagian BLT BBM Tak Merata
Jika melihat kondisi di lapangan, BLT BBM yang dibagikan ke masyarakat di Kota Semarang tidak merata.
Bahkan hampir separuh masyarakat kurang mampu di Kota Semarang tak mendapat BLT BBM.
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinsos Kota Semarang, Heroe Soekendar, menyebutkan ada 47.221 penerima bantuan.
Penerima manfaat itu mendapatkan Rp 150 ribu yang direkap dua bulan.