Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Abdul Fikri Faqih Harap Pemerintah Hadir Bantu Masa Pemulihan Industri Ekonomi Kreatif   

Kemenparekraf RI bersama Komisi X DPR RI mengadakan workshop pengelolaan keuangan.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Fajar Syafiq Aufa
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat memberikan materi dalam workshop pengelolaan keuangan di Hotel Premiere Tegal, Selasa (13/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf RI bersama Komisi X DPR RI mengadakan workshop pengelolaan keuangan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Tegal.

Kegiatan berlangsung di Hotel Premiere Tegal, Selasa (13/9/2022).

Workshop tersebut secara langsung dibuka oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf RI, Anggara Hayun Anujuprana mengatakan, workshop pengelolaan keuangan ini tujuannya untuk membantu para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Sebab keuangan menjadi hal penting yang harus dikelola dengan baik.

"Yang namanya pelaku usaha apalagi pemula pasti memiliki permasalahan keuangan. Sebagai contoh, membedakan keuangan pribadi dan keuangan usaha," katanya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih (dua dari kiri) dan Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf RI Anggara Hayun Anujuprana (tengah), foto bersama dengan peserta workshop pengelolaan keuangan di Hotel Premiere Tegal, Selasa (13/9/2022).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih (dua dari kiri) dan Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf RI Anggara Hayun Anujuprana (tengah), foto bersama dengan peserta workshop pengelolaan keuangan di Hotel Premiere Tegal, Selasa (13/9/2022). (Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad)

Menurut Anggara, ada beberapa materi yang akan ditekankan kepada para peserta workshop. 

Pertama pengetahuan tentang membedakan antara usaha, keuangan pribadi, dan keuangan usaha.

Setelah itu mereka akan mendapatkan pelatihan membuat laporan keuangan, seperti neraca, laporan rugi laba dan sebagainya. 

"Itu dulu yang kami tekankan. Kalau mereka sudah siap, barulah selanjutnya ke akses pembiayaan," ujarnya. 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, dua tahun ini pada 2022- 2023 ini merupakan fase pemulihan pasca pandemi Covid-19. 

Oleh karena itu workshop ini penting untuk membekali para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia bersyukur, Peraturan Pemerintah (PP) dari Undang-undang 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif sudah terbit.

Sebab ada poin yang menjelaskan pemberian bantuan bagi pelaku usaha yang tidak memiliki modal.

"Misal ada pelaku industri kreatif yang membuat kacamata dari kayu laris sampai pasar internasional tapi tidak punya modal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved