Unsoed Purwokerto
Tim PKM Unsoed Teliti Potensi Spirulina sp. sebagai Biomarker Cekaman Alkalinitas pada Tanaman
Metabolomik adalah studi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan kuantifikasi seluruh metabolit yang ada pada suatu organisme atau sistem biologi.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Filtrat yang diperoleh, dilakukan analisis menggunakan LC-MS secara untargeted untuk mengeksplorasi profil metabolit yang terkandung.
Hasil raw data yang diperolah dari pengujian, kemudian dilakukan analisis data menggunakan software seperti R, MS-DIAL, dan SIMCA-P untuk memvisualisasi data, mereduksi profil metabolit yang berpotesi sebagai biomarker, dan mengungkapkan hubungan antara metabolit dan sampel.
Berdasarkan penelitian tersebut, diperoleh bahwa pada pH 5 dan 8 terdapat perbedaan metabolit yang berpotensi sebagai biomarker antara lain alignment ID 29816, 91719, 29812, dan 81184.
Pada alignment ID 29816 merupakan senyawa Cocamidopropyl betaine dengan m/z sebesar 343,29999 yang dideteksi pada menit ke 10,083.
Alignment ID 91719 merupakan senyawa yang tidak dapat diketahui dengan m/z sebesar 698,5 yang dideteksi pada menit ke 19,933.
Alignment ID 29812 merupakan senyawa Cocamidopropyl betaine dengan m/z sebesar 343,29999 yang dideteksi pada menit ke 9,967. Alignment ID 81184 merupakan senyawa dengan m/z sebesar 649,5 yang dideteksi pada menit ke 18,967.
Senyawa yang tidak diketahui tersebut disebabkan karena keterbatasan library yang digunakan sehingga diperlukan analisis kemometrik lebih lanjut terkait metabolit yang sudah didapatkan.
Analisis metabolomik pada spirulina (Arthrospira platensis) diharapkan menjadi studi awal untuk mempelajari profil metabolomik dan menemukan potensi biomarker baru untuk kondisi cekaman lingkungan terutama cekaman alkalinitas. (*)