Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Lazizmu Kudus Salurkan Bantuan Beasiswa dan Peduli Guru Rp 72,8 Juta

Bantuan beasis pendidikan diberikan secara simbolis kepada perwakilan penerima di Panti Asuhan Aisyiyah Kabupaten Kudus, Kamis (15/9/2022).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Saiful Masum
Lazizmu Kabupaten Kudus menyalurkan bantuan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa, serta tenaga pendidik senilai Rp 72,8 juta, yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan penerima di Panti Asuhan Aisyiyah Kabupaten Kudus, Kamis (15/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) Kabupaten Kudus menyalurkan bantuan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa, serta tenaga pendidik senilai Rp 72,8 juta. 

Bantuan diberikan secara simbolis kepada perwakilan penerima di Panti Asuhan Aisyiyah Kabupaten Kudus, Kamis (15/9/2022).

Staf Program Lazizmu Kudus, Abdul Latif Muhtadin mengatakan, total dana yang dihimpun dari para donatur ditasyarufkan kepada 123 penerima manfaat.

Dia menyebut, program pertama adalah Pilar Pendidikan Beasiswa Orang Tua Asuh (Mentari) yang menyasar 55 pelajar jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA sederajat senilai Rp 33,4 juta.

Rinciannya, pelajar SD/MI Rp 15,3 juta, SMP/MTS Rp 9,7 juta, SMA derajat Rp 8,4 juta. 

"Untuk jenjang SD sederajat, masing-amsing anak menerima Rp 450.000, jenjang SMP sederajat menerima Rp 750.000, dan jenjang SMA sederajat merima Rp 1.050.000," terangnya. 

Baca juga: Anak Meninggal di Ponpes, Ini Respon Simah Saat Ponpes Gontor Tawarkan Beasiswa untuk Adik-adik AM

Sementara program Sang Surya, lanjut Abdul, menyasar 14 mahasiswa dengan total yang disalurkan Rp 21,9 juta. Masing-masing mahasiswa menerima mulai dari Rp 1.500.000 sampai Rp 2.310.000.

Selain itu, Abdul meneruskan, untuk program Peduli Guru menyasar 58 tenaga pendidik di lembaga penitipan anak, TK dan KB senilai Rp 17,4 juta. Masing-masing menerima Rp 50.000 selama enam bulan. 

"Alhamdulillah tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," jelas dia. 

Abdul menerangkan, penerima manfaat diprioritaskan dari kalangan keluarga kurang mampu, memiliki prestasi akademik dan non-akademik, dan kader Muhammadiyah atau Aisyiyah.

Sementara guru penerima manfaat adalah yang menerima gaji di bawah Rp 500.000.

"Untuk tingkat mahasiswa, ada seleksinya terlebih dahulu, baru diambil yang memenuhi syarat yang telah ditentukan," katanya. 

Ketua Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus, Fajar Sri Utami menambahkan, bantuan diberikan melalui lembaga pendidikan masing-masing.

Baca juga: Raih Beasiswa KIP-Kuliah di UPGRIS, Sabinus Meraweyau Bercita-Cita Menjadi Guru

Selanjutnya digunakan untuk membayar kebutuhan biaya pendidikan. 

Menurutnya, khusus program Sang Surya, mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa tidak hanya dari perguruan tinggi di Kabupaten Kudus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved