Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Diduga Kelaparan, Seorang Laki-laki Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Depan Toko di Kendal

Seorang laki-laki ditemukan sudah tidak bernyawa di depan sebuah toko di Kendal.

Editor: sujarwo
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang laki-laki ditemukan sudah tidak bernyawa di depan sebuah toko, di Jalan Raya Cepiring, Kamis (15 /9/2022). 

Belum diketahui identitas korban, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Kondisi korban saat ditemukan terbaring di depan sebuah toko dengan tubuh kurus.

Korban hanya mengenakan pakaian dan sarung. Di sekitar korban ditemukan  bungkusan plastik berisi obat.

Dugaan sementara, korban meninggal karena kelaparan dan menderita sakit.

Seperti diberitakan Kompas.com, seorang karyawan yang berada di sekitar penemuan korban, Umi Nadhifah, mengatakan korban sudah sekitar dua bulan terlihat berada di sekitar pertigaan Sriagung Cepiring dan tidur di depan toko. 

“Kemarin masih segar dan bersih,” ujar Umi Nadhifah. 

Sementara Soni Dewangga Tirta, orang yang kali pertama menemukan korban meninggal,  mengaku tidak mengenal lelaki itu.

Waktu itu, ia sedang berjalan di pertigaan Sriagung, dan  melihat korban sudah terbaring. Soni kemudian melaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Cepiring.

“Karena curiga, saya datangi dan sudah banyak lalat,” kata Soni.

Kapolsek Cepiring AKP Agung Setio Nugraha mengatakan, pihaknya bersama anggota, langsung ke lokasi penemuan setelah menerima laporan dari warga terkait penemuan orang yang meninggal dunia.

Setelah memeriksa korban, petugas tidak menemukan identitas apapun. AKP Agung menambahkan, sudah hampir sepekan warga sekitar  sering melihat korban  tidur di teras ruko tersebut. 

“Saat itu ada warga yang hendak memberikan minuman kepada korban namun korban tidak bergerak lalu melaporkan ke warga sekitar,” jelas AKP Agung.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Cepiring Ulin Nuha yang datang memeriksa kondisi korban mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan diduga korban sudah meninggal dunia 4 jam sebelumnya.

Hal itu bisa dilihat kondisi korban  yang sudah kaku.

“Kemungkinan sudah meninggal dunia empat jam yang lalu. Dugaannya karena kelaparan, dan kondisi tubuh yang kurus. Kalau tanda kekerasan tidak ada,” kata Ulin Nuha.

Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum Soewondo untuk visum dan kemudian dimakamkan di pemakaman umum  desa setempat.

Korban sendiri berusia sekitar 50 tahun dan saat ditemukan menggunakan baju berwarna hitam, sarung berwarna hijau dan celana pendek.

Korban juga menggunakan kaos kaki dan sandal jepit berwarna hitam. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved