Berita Pendidikan

Hari Pertama ANBK Disdik Kota Pekalongan, Diikuti 28 SMP dan 13 PKBM, Ini Hasil Evaluasinya

Ketua panitia ANBK SMP Negeri 4 Pekalongan, Darsono mengatakan, ada 50 peserta dipilih langsung secara acak oleh Kemendikbudristek.

PEMKOT PEKALONGAN
Petugas Disdik Kota Pekalongan memonitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Senin (19/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Disdik Kota Pekalongan mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

Program itu sebagai upaya untuk mengevaluasi, memantau, dan meningkatkan mutu pendidikan.

Kepala Disdik Kota Pekalongan, Zaenul Hakim mengatakan, tujuan dari ANBK adalah untuk menilai profil sekolah.

Baca juga: Pemkot Pekalongan Terapkan Program Bapak Bunda Asuh untuk Tangani Stunting

Baca juga: Krayaaaakk, Atap Kanopi Ruko di Bojong Pekalongan Ambruk

Kemudian untuk mengukur keberhasilan sekolah dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak didiknya melalui uji literasi dan numerasi. 

Termasuk untuk memaksimalkan analisis karakter peserta didik

Dia mengatakan, ada 28 SMP dan 13 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mengikuti ANBK.

Pelaksanaan berlangsung selama dua hari, pada Senin (19/9/2022) dan Selasa (20/9/2022).

"ANBK dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia."

"Kami melakukan monitoring di SMP Negeri 4 Pekalongan dan SMP Negeri 6 Pekalongan," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (19/9/2022).

Menurut Zaenul, beberapa peserta mengalami hambatan karena ANBK dilakukan serentak. 

Tetapi ia bersyukur kendala bisa diatasi. 

Baca juga: KUA PPAS Perubahan APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2022 Disepakati

Baca juga: Atasi Kasus Stunting Tinggi, Wali Kota Pekalongan Mulai Dari Ibu Hamil

Monitoring yang dilakukan juga sebagai bahan catatan dan evaluasi agar kendala yang terjadi dapat diantisipasi pada pelaksanaan ANBK selanjutnya.

"Monitoring ini sebagai bahan catatan dan evaluasi untuk pelaksanaan ANBK selanjutnya," ujarnya. 

Ketua panitia ANBK SMP Negeri 4 Pekalongan, Darsono mengatakan, ada 50 peserta dipilih langsung secara acak oleh Kemendikbudristek.

Sebelum pelaksanaan, seluruh peserta mendapatkan simulasi agar mengetahui cara pengerjaan sesuai ketentuan.

Mata pelajaran yang diukur dalam ANBK yaitu numerasi, literasi, dan survei karakter. 

"Harapannya bukan hanya perwakilan anak, semua anak bisa melaksanakan ANBK."

"Agar mereka bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di kehidupannya nanti karena soal-soal yang ada merupakan persoalan kehidupan sehari-hari," ungkapnya. (*)

Baca juga: Hasil Uji Coba PSISa Salatiga Vs PS HW Yogyakarta, Tuan Rumah Menang 3-0

Baca juga: UPDATE Pembunuhan Pegawai Bapenda Kota Semarang, Korban Bertemu Seseorang Sebelum Tewas, Siapa Dia?

Baca juga: Petani Tomat Ngelus Dada, di Kabupaten Semarang Harganya Cuma Rp 1.500/Kilogram, Anisa: Kerja Bakti

Baca juga: Pedagang Pasar Karangayu Semarang: Cabai Rawit Merah Saat Ini Harganya Rp 70 Ribu

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved