Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Media PjBL dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Aksara Jawa

Pembelajaran membaca aksara Jawa dengan model project based learning (PjBL) dapat membantu siswa dalam belajar membaca aksara Jawa.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Leni Widiastuti, S.Pd., M.Pd - Guru B.Jawa SMA N 1 Jetis Kabupaten Bantul, Yogyakarta 

Leni Widiastuti, S.Pd., M.Pd
Guru B.Jawa SMA N 1 Jetis Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Media PjBL dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Aksara Jawa

Aksara Jawa adalah salah satu warisan nenek moyang yang tidak ternilai harganya.

Akan tetapi pada kenyataannya banyak anak muda yang tidak mengenal ataupun mau membaca aksara Jawa.

Capaian Kompetensi bahasa Jawa di tingkat SMA diantaranya menyimak, membaca, berbicara dan menulis.

Salah satu materi Bahasa Jawa yang dipelajari pada kelas XII adalah membaca wacana beraksara jawa.

Materi ini mencakup memiliki tujuan pembelajaran menganalisis wacana beraksara Jawa yang berisi ajaran moral dan menanggapi wacana beraksara Jawa yang berisi ajaran moral.

Rendahnya keterampilan membaca aksara Jawa di SMAN 1 Jetis Kabupaten Bantul disebabkan belum menggunakan model pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan karakteristik materi maupun kondisi siswa, yang dapat membuat siswa ikut aktif dan kreatif.

Siswa masih banyak yang belum hapal dan lupa dengan aksara Jawa, sehingga siswa mengalami kesulitan ketika membaca aksara Jawa.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan belajar membaca dan menulis aksara Jawa pada siswa kelas XII di SMA N 1 Jetis adalah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).

Pemilihan pembelajaran tersebut dinilai bisa meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca dan menulis aksara Jawa sehingga sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Model pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran, Joyce&Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain (Eko Saputro, 1916:8-9).

Langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa adalah sebagai berikut: Pertama, guru menjelaskan capaian dan tujuan pembelajaran tentang ajaran moral dalam wacana beraksara jawa.

Selanjutnya guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen sejumlah 4 peserta didik dalam satu kelompok, guru memberikan lembar kerja kelompok dan menyampaikan aturan yang disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek, guru mempersilakan siswa untuk berdiskusi menyelesaikan proyek tersebut yang mengacu pada waktu maksimal yang sudah disepakati, memonitoring kemajuan proyek dengan menuliskan informasi yang dinyatakan dalam tugas, menuliskan beberapa pertanyaan yang terkait dengan tugas, mengisi jawaban pada lembar proyek, menarik simpulan.

Pelaksanaan penilaian dilakukan selama monitoring dengan mengacu pada rubrik penilaian yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian keterampilan membaca siswa dalam belajar aksara Jawa dengan melakukan presentasi di depan kelas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved