Guru Berkarya
Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Semangat dan Motivasi Peserta Didik
Kinerja sebuah kegiatan termasuk dalam proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan mengasikkan tatkala disajikan dalam kerja kelompok.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Cai Iman Mahmud, S.Pd.SD
SDN 01 Lambur Kecamatan kandangserang Kabupaten Pekalongan
Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Semangat dan Motivasi Peserta Didik
Interaksi sosial merupakan kebutuhan penting manusia dalam proses perkembangan.
Interaksi sosial mulai didapatkan dalam lingkungan terkecil yaitu keluarga hingga dalam lingkungan Pendidikan berupa sekolah.
Sekolah dapat memberikan manusia sarana untuk melalui fase-fase perkembangan yang melibatkan interakasi sosial terutama jenjang sekolah dasar atau SD.
Tidak sedikit kegiatan yang terdapat disekolah melibatkan banyak subjek termasuk individu-individu peserta didik.
Berbagai kegiatan yang melibatkan kerjasama antar individu di dalam proses penyelesaiannya berpotensi pada peningkatan minat, motivasi dan semangat masing-masing individu, produktivitas pekerjaan, komunikasi antar subjek belajar.
Selain itu, pengemasan kegiatan kerjasama dalam kelompok akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi setiap kegiatan yang dilakukan.
Kinerja sebuah kegiatan termasuk dalam proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan mengasikkan tatkala disajikan dalam kerja kelompok.
Akan tetapi, seringkali guru sebagai pendidik kurang menyadari betapa pentingnya pelibatan peserta didik dalam kerja kelompok.
Guru cenderung nyaman dalam kebiasaan konvensionalnya.
Guru tidak memahami betapa pentingnya mengaktifkan peserta didik dalam sebuah kerjasama kelompok seperti yang dilakukan guru di SDN 01 Lambur Kecamatan kandangserang Kabupaten Pekalongan.
Kerjasama kelompok yang baik dapat memicu timbulnya ide-ide baru yang diawali dengan adanya proses diskusi antar anggota.
Dalam proses pembelajaran di sekolah, Kerjasama kelompok disebut sebagai pembelajaran kelompok dalam bentuk kooperatif atau pembelajaran kooperatif.
Agus Suprijono (2010:54) turut mengungkapkan model pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru.