Duel Maut Seorang Pria Tewas Setelah Membawa Istri Orang ke Sebuah Kafe Jelang Tengah Malam

TRIBUNJATENG.COM, SUMATERA - Duel maut antara dua pria di Kabupaten PALI Sumatera Utara berujung tewasnya seorang di antara mereka.

Pertarungan yang terjadi pada Kamis (16/9/2022) bermula dari pelaku yang memergoki istrinya dibonceng korban keluar dari sebuah kafe.

Kronologis lengkapnya terkuak setelah polisi berhasil menangkap pelaku bernama Nopri Anto yang menewaskan Paridin dalam duel tersebut.

Paridin tewas di tangan Nopri Anto di  Jalan Lubuk Guci Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kabupaten PALI, Kamis (15/9/2022) jelang tengah malam.

Baca juga: Viral Video Perampokan di Tengah Jalan saat Siang Bolong, Polisi Menduga Ada Andil Orang Dalam

Baca juga: Kata-kata Pedas Xavi Hernandez ke Gerard Pique yang Minta Lebih Sering Dimainkan di Barcelona

Baca juga: Viral Video Bullying Siswi SMP, Tak Ada yang Memisahkan Hingga Tukang Becak Jadi Penyelamat

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Dugaan Setoran Rp 560 Miliar Gubernur Papua Luka Enembe ke Judi Kasino

Tersangka Nopri Anto saat dihadirkan di Mapolres PALI menangis tersedu-sedu menyesali perbuatannya.

Tak banyak kata yang bisa ia keluarkan dan hanya bisa menunduk sambil memegang mukanya.

"Saya sungguh menyesal," kata  tersangka.

Kapolres PALI AKBP Effranedi didampingi Kasat Reskrim AKP Marwan menyampaikan pembunuhan sadis itu terjadi saat pelaku melihat istrinya berboncengan dengan korban.

"Tersangka Nopri Anto menghabisi korban usai melihat istrinya keluar berboncengan dari sebuah cafe," ungkap Kapolres PALI AKBP Effranedi didampingi Kasat Reskrim AKP Marwan saat gelar perkara di Mapolres PALI, Selasa (20/9/2022).

Kronologi kejadian, saat berada dikediaman bilangan Kelurahan Bhayangkara, Kamis (16/9/2022) sekira pukul 21.00 WIB, istri pelaku inisial LS dijemput oleh korban Paridin menggunakan sepeda motor matik. 

Saat dijemput korban itu dilihat oleh suaminya (pelaku Nopri) yang sedang berada di dalam Rumah.

Nopri langsung mengejar dan mencari keduanya dengan sepeda motor merk Honda Verza sambil membawa sebilah pisau diselipkan dipinggang.

"Pelaku mencari istrinya di sebuah cafe tak jauh dari TKP, namun tidak bertemu karena saat itu istrinya dan korban sedang berada di kamar di salah satu cafe," jelasnya menambahkan.

Saat pelaku masih terus mencari istrinya dan akhirnya pelaku berpapasan dengan istrinya sedang dibonceng oleh korban keluar dari sebuah cafe, sehingga pelaku menghentikan sepeda motor korban, tetapi korban tidak mau berhenti.

Dengan begitu, lalu pelaku memutar balik dan mengejar korban, setelah itu pelaku memepet sepeda motor korban sambil tangan kirinya meninju muka korban hingga motor korban pun terjatuh.