Guru Berkarya
Optimalisasi Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar IPA Bermakna
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu muatan pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD).
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Oleh: Asih Hartati Prihatin, S.Pd.SD., Guru kelas VI SDN 02 Cibuyur Kec. Warungpring Kab. Pemalang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu muatan pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD).
Pada Kurikulum 2013, IPA adalah muatan pelajaran yang memiliki peranan penting dalam mengembangkan keseluruhan aspek tingkat kemampuan murid pada proses pembelajaran.
Hal ini dikarenakan IPA merupakan bagian dari muatan pelajaran yang dikembangkan berdasarkan pencapaian kepada tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Dengan proses pengembangan kepada ketiga aspek tersebut, IPA memiliki peranan yang sangat penting terutama dalam mengembangkan kemampuan, sikap, dan keterampilan ilmiah murid.
Menurut Effendi dan Malihah (2007: 120) bahwa pendidikan sains (IPA) menekankan pada pengalaman secara langsung.
Dalam pembelajaran IPA murid dapat mengembangkan sejumlah keterampilan proses (keterampilan atau kerja ilmiah) dan sikap ilmiah dalam memperoleh pengetahuan ilmiah tentang dirinya dan alam sekitar.
Kerja ilmiah sains (IPA) dalam kurikulum SD terdiri dari penyelidikan, berkomunikasi ilmiah, pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah, sikap dan nilai ilmiah.
Ahmad Susanto (2013: 167) mengatakan sains atau IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.
Bagaimana cara mengimplementasikan optimalisasi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar IPA bermakna? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus mengingat kembali tugas pokok dan fungsi guru.
Secara sederhana tugas guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai pembelajaran, mengevaluasi hasil pembelajaran, dan mengadakan tindak lanjut hasil pembelajaran yang berupa perbaikan/pengayaan.
Contoh mengimplementasikan optimalisasi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar IPA bermakna pada kegiataan pembelajaran dapat dibaca pada teks uraian berikut ini.
Pada muatan pelajaran IPA kelas VI terdapat materi pelajaran tentang perkembangbiakan tumbuhan. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru adalah sebagai berikut.
Pertama, guru mempersiapkan program pembelajaran yang meliputi program tahunan, program semester, dan silabus; Kedua, guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); Ketiga, guru menyiapkan sarana/media yang akan digunakan pada pembelajaran tersebut.
Yang perlu diperhatikan adalah guru menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Ketika menyusun langkah-langkah pembelajaran, guru mendesain kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.