Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Target Dua Tahun Lagi, Semua Traffic Light di Kota Semarang Terkoneksi ATCS, Masih Kurang 43 Titik

ATCS merupakan sistem pengendalian lalu lintas yang dilengkapi kamera pengintai untuk melakukan pengaturan lampu lalu lintas pada jaringan jalan raya.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dishub Kota Semarang menargetkan semua traffic light (TL) atau lampu lalu lintas di ibu Kota Jawa Tengah dapat terkoneksi area traffic control system (ATCS) pada 2024. 

ATCS merupakan sistem pengendalian lalu lintas yang dilengkapi kamera pengintai untuk melakukan pengaturan lampu lalu lintas pada jaringan jalan raya dari sebuah kota. 

Keberadaan ATCS dinilai sangat penting seiring dengan semakin padatnya arus lalu lintas di Kota Semarang. 

Baca juga: Cegah PGOT Menjamur, Dinsos Kota Semarang Siapkan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat

Baca juga: UPDATE. Dua Lansia Asal Pati Alami Kecelakaan Maut Semarang,Pikap Tabrak Mahoni, Satu Tewas

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, jumlah traffic light di ibu kota Jawa Tengah ada 97 titik.

Traffic light yang telah terintegrasi dengan ATCS baru sekira 54 titik.

Artinya, masih ada 43 titik yang belum terintegrasi ATCS. 

"Target ATCS bisa terkoneksi 100 persen pada 2024."

"Saat ini di daerah Semarang atas baru sampai traffic light Akpol dan Wahidin."

"Sedangkan di daerah barat baru sampai di traffic light Jrakah," terang Endro kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/9/2022). 

Idealnya, menurut Endro, ATCS bisa terpasang di seluruh pintu masuk perbatasan wilayah Kota Semarang.

Pasalnya, kehadiran ATCS sangat berguna untuk pemantauan sekaligus pengaturan arus lalu lintas mengingat jumlah kendaraan di Kota Lunpia semakin padat. 

Baca juga: Pandemi Mereda, Jumlah Sampah di TPA Semarang Naik 250 Ton Per Hari

Baca juga: Kerap Kebobolan Lewat Serangan Balik, PSIS Semarang Perbaiki Lini Pertahanan

"Kami berusaha integrasikan traffic light di Sukun karena di sana belum ada, padahal arusnya ramai," tambahnya.

Dia melanjutkan, belum seluruhnya traffic light terintegrasi ATCS lantaran anggaran yang dibutuhkan cukup besar.

Sistem ATCS menggunakan fiber optik bawah tanah yang biayanya dihitung per meter. 

"Anggarannya besar, hitungannya per meter karena menggunakan fiber optik bawah tanah," bebernya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved