Berita Demak
Asal Muasal Dinamakan Kampung Aceh yang Ada di Kabupaten Demak
- Kampung Aceh atau Pronas Aceh merupakan kampung eksodan warga Kabupaten Demak.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
"Tahun 2001, disini masih gelap, belum ada listrik, delapan tahun baru ada listrik, jalanpun belum seperti itu masih sawah-sawah dan jalan sawah," paparnya
Dirinya mengungkapkan, Kampung eksodon Aceh atau Magirsari pada awalnya, ada 50 KK namun saat ini masih 43 KK pasalnya orang yang sudah pergi tersebut, merasa tidak betah.
"Perjanjian pemerintah diberi lahan, ternyata sampai disini tidak dikasih lahan hanya rumah saja, pekerjaan juga tidak ada, hanya mengandalkan beras jatah itu, padahal sumber kehidupanya kurang, ada yang lari (keluar) lagi, (karena) tidak kerasan disini katanya diberi pekerjaan, ternyata disini di lepas gitu aja, tidak dikasih apa-apa sama pemerintah," jelasnya
Sementara itu dirinya mengugkapkan, untuk aktifitas sehari-hari yang dilakukan para warga eksodon aceh merupakan bekerja proyek di Kota semarang.
"Ada proyek paving, proyek jalan, proyek bangunan rumah dan ada yang buruh," terangnya
Selain itu ketua RT mengharapkan kepada pemerintah kabupaten demak untuk menyediaka atau mebuatkan sumber air bersih dan infrastruktur jalan.
"Yang penting itu air bersih (kalau) kemarau panjang sulit mendapatkan air, kita ambil air sampai ke desa sebelah jaraknya 1 KM samapai 3 KM dari sini," katanya
Senada dengan Riswanto, satu diantara warga RT 5 Afif (46) berharap, lebih mudah mendapapatkan sumber air bersih yang layak untuk mebutuhan sehari-hari.
"Ya terutama air bersih dan jalan yang kurang sedikit sama lampu penerangan," tuturnya
Warga yang lainya Sriyatun mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kebanyakan yang pria yang ada di kampung Magirsari, bekerja diproyek yang ada di Semarang.
"Kalau suami kerja ada yang di proyek pokoknya di proyek lah, kalau seorang istri ibu rumah tangga sama ternak kambing," tutupnya. (*)