Berita Semarang
LPTK UIN Walisongo Semarang Kukuhkan 317 Guru PAI dan Madrasah Profesional
UIN Walisongo Semarang gelar kegiatan pengukuhan bagi mahasiswa yang lulus PPG.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar kegiatan pengukuhan bagi mahasiswa yang berhasil lulus pada pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 Tahap 1.
Kegiatan ini terselenggara di Auditorium 2 Kampus 3 Tambakaji Ngaliyan Kota Semarang pada Sabtu (24/9/2022).
Sebanyak 317 mahasiswa yang dikukuhkan terdiri dari 179 Guru Pendidikan Agama Islam dan 138 guru madrasah.
Selain itu, turut hadir pula 10 mahasiswa mapel Bahasa Arab yang lulus melalui tahapan Retaker.
Disampaikan oleh Dekan Fakutlas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Ahmad Ismail, M.Ag., pada pengukuhan kali ini diikuti oleh 317 Guru Professional yang terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam dan Guru Madrasah.
"Masing-masing dari Bidang Studi 179 guru Pendidikan Agama Islam, 20 guru Al-Qur’an Hadits, 31 guru Aqidah Akhlaq, 38 guru Fiqih, 10 guru Bahasa Arab, 13 guru Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah, dan 26 Guru Kelas Raudhatul Athfal," ungkap Dr. Ahmad.
Ia menambahkan bahwa lulusan yang dikukuhkan pada PPG Dalam Jabatan Tahap 1 Tahun 2022 terdiri atas 112 guru laki-laki dan 205 guru perempuan.
Data ini menambah jumlah lulusan dimana sejak tahun 2021, UIN Walisongo Semarang telah meluluskan 906 guru profesional.
“Telah hadir di hadapan kita 112 laki-laki dan 205 perempuan yang layak untuk dikukuhkan menjadi guru profesional. Untuk itu, sejak Tahun 2021, UIN Walisongo Semarang telah meluluskan 906 Guru Profesional," tambah Ismail.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., mengucapkan selamat kepada para guru profesional yang telah dikukuhkan.
Rektor juga mengucap bangga atas perjuangan para peserta PPG dalam mengikuti serangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“Jam tiga pagi dini hari, saya sudah mendengar suara bayi di masjid kampus, mungkin itu adalah anak dari salah satu bapak atau ibu yang ada disini. Ini menunjukkan betapa semangatnya bapak ibu sekalian untuk mengikuti kegiatan ini, saya ucapkan selamat, semoga capaian ini dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dimasa depan," terang Prof. Imam.
Turut hadir dalam acara ini, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Prof. Dr. Mohammad Zain, M.Ag.
Dalam orasinya, Ia menyampaikan agar sertifikasi yang diraih dapat mendorong para guru profesional untuk mengajar secara totalitas.
“Jangan hanya mengajar untuk memenuhi jumlah jam pembelajaran, kegiatan di kelas harus dilaksanakan secara totalitas agar kegiatan yang bapak atau ibu lakukan benar-benar bisa mencerdaskan anak bangsa menjadi pribadi yang Moderat, Inspiratif, dan Spirit atau disingkat Modis,” Ungkap Zain.