Persela Lamongan Sehari Jelang Lawan Persijap Jepara, Charis: Kami Dalam Situasi Sulit

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persela Lamongan dalam kondisi tidak baik-baik saja menjelang laga tandang melawan Persijap Jepara, di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (1/10/2022).

Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu baru saja ditinggal pelatih Fakhri Husaini, pada Rabu (28/9/2022). 

Pemecatan legenda timnas Indonesia dari kursi pelatih itu terjadi seusai Persela Lamongan kalah 1-0 di kandang PSIM Yogyakarta, pada Selasa (27/9/2022). 

Baca juga: Persela Lamongan: Bukan Fakhri Husaini yang Mengundurkan diri Melainkan Persela yang Memberhentikan

Baca juga: Petaka Hadiah Penalti Wasit, Persela Lamongan Kalahkan Persipa Pati 2-1, Ini Kata Nazal Mustofa

Praktis, kondisi itu membuat pelatih sementara Persela Lamongan, Charis Yulianto tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan tim.

Waktu dua hari menjelang laga tandang dimanfaatkan Charis untuk membangkitkan semangat tim.

“Jujur, kami dalam situasi yang sulit sepeninggal coach Fakhir Husaini tidak melatih bersama kami,” kata Charis kepada Tribunjateng.com, Jumat (30/9/2022).

Dia berkata, laga melawan Persijap Jepara tidak mudah.

Tim besutannya sudah kehilangan banyak poin pada laga-laga sebelumnya.

Kendati demikian, dia mengungkapkan anak asuhnya sudah siap menghadapi laga ketujuh Liga 2 2022. 

Eks kapten timnas Indonesia itu meminta para pemainnya agar tidak menatap ke belakang.

Pertandingan tandang ini menjadi motivasi untuk memperbaiki tim. 

Baca juga: Hasil Liga 2 : Persekat Tegal vs Persela Lamongan Bermain Imbang 2-2

Baca juga: Bertandang ke Lamongan, Persipa Pati Siap Menangkan Laga Lawan Persela

Kendati tidak mudah, Charis berharap pasukan Laskar Joko Tingkir bisa mencuri poin di kandang Persijap Jepara.

“Saya ingin memberikan apa yang saya punya di klub-klub sebelumnya."

"Mudah-mudahan bisa berjuang semaksimal mungkin,” imbuhnya.

Charis optimis para pemain memiliki tekad yang kuat untuk mendapatkan poin pada laga lanjutan ini.

Dia berharap pemain bisa beradaptasi secepat mungkin dengan kondisi tim sepeninggal pelatih Fakhri Husaini.

Saat ini klub kebanggaan warga Lamongan itu berada di zona degradasi.

Persela Lamongan menempati urutan kesembilan klasemen Grup Tengah atau satu tingkat di atas juru kunci.

Laskar Joko Tingkir telah menelan tiga kekalahan, dua hasil imbang, dan satu kemenangan.

Dari total enam laga itu, Zulham Zamrun dkk baru mengemas 5 poin. (*)

Baca juga: Kapolres Semarang: Kami Masih Buru Dua Rekan Mad Ngalum, Pelaku Penusuk Kadus Ngrawan

Baca juga: Target Curi Poin di Kandang Persibat Batang, Jadi Laga Krusial Bagi PSISa Salatiga

Baca juga: Warga Cilongok Banyumas Demo Lagi, Kades Waluyo Ngotot Nggak Mau Mundur

Baca juga: Asyik, Awak Angkutan Umum di Kabupaten Semarang Bakal Dapat BLT BBM, Organda Sudah Setorkan Data